Starlink Melayani 3 Juta Pelanggan pada Mei 2024, Meleset dari Target Awal
Starlink Melayani 3 Juta Pelanggan pada Mei 2024, Meleset dari Target Awal--
Salah satu faktor utama adalah masalah produksi dan logistik.
Meskipun SpaceX telah mengoptimalkan proses peluncuran satelit, produksi perangkat penerima (user terminal) masih menghadapi kendala.
Selain itu, distribusi perangkat ke berbagai wilayah juga mengalami hambatan, terutama di daerah dengan infrastruktur logistik yang kurang memadai.
Faktor lainnya adalah persaingan dan regulasi.
Meskipun Starlink menawarkan keunggulan unik, beberapa negara memberlakukan regulasi ketat terkait penggunaan frekuensi dan izin operasional.
BACA JUGA:Gen Lebih Z Rentan Mengalami Kris Mental? Yuk Kenali Lebih Jauh Kesehatan Mental Gen Z
Hal ini mempengaruhi kecepatan ekspansi layanan di beberapa pasar potensial.
Masa Depan Starlink
Meskipun belum mencapai target awal, masa depan Starlink tetap cerah.
Dengan terus meningkatnya kebutuhan akan konektivitas internet di seluruh dunia, terutama di daerah-daerah terpencil, Starlink berada di posisi yang strategis untuk terus berkembang.
BACA JUGA:Mata Sehat Bebas Minus? 3 Tanaman Ini Ampuh Jaga Penglihatan Tetap Sehat dan Jelas
SpaceX juga berencana untuk terus menambah jumlah satelit di orbit dan meningkatkan kapasitas layanan.
Pihak perusahaan juga telah mengumumkan rencana untuk merambah pasar baru dan bekerja sama dengan berbagai pihak guna mempercepat distribusi perangkat dan memperluas jangkauan layanan.
Selain itu, peningkatan teknologi dan inovasi yang dilakukan terus-menerus diperkirakan akan meningkatkan daya saing Starlink di pasar global.