Sejarah Wayang Kulit. Kesenian Daerah Indonesia yang Mendunia
Sejarah Wayang Kulit. Kesenian Daerah Indonesia yang Mendunia--Net
BACA JUGA:Perkuat Koordinasi, Implementasi Penguatan Moderasi Beragama
Juga dari sumber yang sama, sejarah Wayang terbagi menjadi delapan periode sebagai berikut:
Balitung Dyah Periode (898-910 M)
Sejarah Wayang periode ini bersumber dari teks Ramayana Mataram Hindu yang ditulis dalam bahasa Sansekerta, berasal dari India dan ditulis dalam aksara Jawi kuno.
Prabu Darmawangsa Masa (991-1016 M)
Sejarah wayang masa ini diambil dari kitab Sansekerta Mahabharata yang berjumlah 18 bab atau purwa.
Sejarah ini ditulis dalam bahasa Jawa sebanyak 9 bab.
Prabu Airlangga Periode (1019-1042 M)
Sejarah Wayang periode ini diambil dari data cepat sastra Jawa, Serat Arjunawiwaha yang ditulis oleh Empu Kanwa dan selesai pada tahun 1030.
BACA JUGA:Sinopsis Film Kungfu Yoga, Misi Jackie Chan Menjaga Artefak Berlian
Masa Kediri (1042-1222 M)
Perkembangan wayang pada masa ini diawali oleh Prabu Jayabaya yang mengembangkan seni wayang dari contoh bahan Jawa pada tahun 1135-1157.
Ada pula penyair Mpu Sedah yang menulis teks Bharatayuda namun dikerjakan oleh Mpu Panuluh.
Masa Majapahit (1293-1528 M)