Film KKN di Desa Penari, Mengupas Keanehan yang Menyeramkan

Film KKN di Desa Penari, Mengupas Keanehan yang Menyeramkan-net-net

Sinopsis film KKN di Desa Penari sampailah mereka mendengar suara gamelan. Ketika mereka melewati hutan tersebut, suara gamelan terus saja terdengar.

BACA JUGA:Apa Itu Impulsif? Yuk Simak Inilah 5 Cara Teruji Untuk Mengatasi Kebiasaan Impulsif yang Merugikan

Bahkan, tak tahu asal sebenarnya dari suara gamelan tersebut. Sebenarnya, mereka sudah mendapatkan peringatan untuk tidak melewati hutan itu setelah pukul 4 sore.

Bila mereka tetap bersikukuh untuk melewatinya, maka tidak akan mungkin untuk bertemu dengan orang lain atau penduduk desa tersebut.

Pasalnya, penduduk setempat tidak memiliki keberanian untuk melewatinya. Alasannya, karena juga merasa takut dengan suara gamelan itu.

Tak hanya itu saja, sinopsis film KKN di Desa Penari juga menceritakan kejadian janggal lainnya, yakni tidak adanya kamar mandi pada setiap rumah.

Hal ini yang mengharuskan mereka untuk mandi di Sinden. Pak Prabu selaku kepala desa memberikan peringatan kepada mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang.

BACA JUGA:Banyak Belum Tahu Nih! Inilah 5 Tips Praktis Menghilangkan Hidung Tersumbat dalam Waktu Singkat

Meninggalnya Bima dan Nur

Puncak ketegangan sinopsis film KKN di Desa Penari ini saat meninggalnya Bima dan Nur. Sebelumnya, Nur sering mendapatkan gangguan dan melakukan hal-hal aneh seperti menari-nari.

Selain itu, Bima dan Ayu telah melanggar aturan. Hingga keduanya melakukan perbuatan asusila.

Akhirnya, Bima dan Ayu harus menerima risiko karena perbuatannya. Selang beberapa bulan setelah selesai menjalani KKN, Bima dan Ayu meninggal dunia. 

BACA JUGA:Sering Kambuh? Jangan Takut Berikut 8 Panduan Praktis Mengatasi Asam Lambung Naik Dengan Cepat

Para Pemain Film

Melihat sinopsis film KKN di Desa Penari yang mengundang penasaran, ini tak lepas dari para pemainnya. Sederet bintang yang memerankan tokoh dalam film ini antara lain: 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan