Wapres Ma'ruf Buka Ijtima' Ulama, Sniper dan Panser Bersiaga di Islamic Centre
Wapres Ma'ruf Buka Ijtima' Ulama, Sniper dan Panser Bersiaga di Islamic Centre--
SUNGAILIAT - Wakil presiden KH Ma'ruf Amin dipastikan membuka ijtima' ke-8 komisi fatwa MUI, di Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat, Rabu (29/5).
Sejumlah persiapan dilakukan guna menyambut kedatangan RI 2 itu.
Salahsatunya adalah aspek pengamanan. "Kemarin kita diberitahu bahwa nanti ada sniper yang ditempatkan di titik-titik tertentu,"ujar Drs H Syaiful Zohri, Ketua Yayasan Bahrul Ulum, dalam rapat internal di gedung serba guna (GSG) Islamic Centre, Kamis (23/5)
Beberapa unit panser dari Kodam II Sriwijaya Palembang juga dikerahkan ke Islamic Centre. Ini juga untuk mendukung pengamanan RI 2. "Tingkat pengamanan presiden dan wakil presiden itu sudah tingkat tinggi. Sama-sama dijaga Paspamres,"ujar Syaiful.
BACA JUGA:Menjelajahi Kuliner Pekalongan, 5 Makanan Khas yang Unik dan Menarik
Aparat keamanan dari TNI dan Polri juga terus berkoordinasi dengan panitia ijtima'. "Kemarin kita kedatangan tamu dari Bais,"kata Syaiful. Bais merupakan singkatan dari Badan Intelegen Strategis dari TNI. "Mereka koordinasi lokasi pendatan helikopter,"tambahnya.
Sidang Pleno
Sehari sebelum pembukaan yakni Selasa (28/5), sidang pleno I sudah digelar.
Menteri pertahanan Prabowo Subianto akan datang di sidang ini. Presiden terpilih ini menjadi narasumber dalam sidang pleno I ijtima' ke-8 komisi fatwa MUI. "Insyallah, 28 Mei sudah ada persidangan,"ujar Syaiful.
BACA JUGA:Film 20th Century Girl, Kemelut Cinta dan Persahabatan Khas Anak SMA
Dalam sidang pleno itu Prabowo akan memaparkan materi. Temanya adalah kedaulatan nasional dan geopolitik global. Selain Prabowo, menteri luar negeri Retno Marsudi juga menjadi narasumber. (*)