Mengapa Mendaki Gunung adalah Pilihan Terbaik untuk Healing, Rekomendasi untuk Pemula!

KORANPAGARALAMPOS.CO - Mendaki gunung menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menikmati indahnya alam Indonesia. Apalagi, ada banyak hal yang bisa kamu temukan saat mendaki gunung.

Mulai dari pesona samudera di atas awan hingga golden sunrise yang eksotis menjadi beberapa hal yang bisa kamu temui ketika berada di puncak gunung.

Akan tetapi, bagi kamu yang belum pernah mendaki gunung, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.

Sebagai pendaki pemula, alangkah baiknya kalau kamu mendaki beberapa gunung dengan medan yang ramah terhadap pendaki dan tentunya tidak menyulitkan. Nah, salah satu caranya adalah dengan mendaki gunung yang tidak terlalu tinggi.

BACA JUGA:Menjelajahi Destinasi Wisata Tersembunyi, Keindahan Alam Desa Cipacing di Majalengka!

Gunung masih menjadi destinasi favorit traveler untuk healing atau liburan. Selain menawarkan panorama alam yang indah, gunung merupakan tempat terbaik untuk kamu yang ingin kembali ke alam sejenak.

Meski demikian, mendaki gunung tentu memerlukan persiapan yang matang. Enggak hanya fisik dan mental, kamu juga harus mempersiapkan peralatan yang memadai.

Karakteristik gunung yang berbeda-beda juga membuat kamu harus cermat memilih gunung untuk didaki. Sebagai contoh, buat kamu yang pemula kamu bisa mendaki gunung yang tidak terlalu tinggi terlebih dahulu serta memiliki medan yang mudah. Hitung-hitung latihan dahulu ya, kan!

Menariknya, Indonesia juga memiliki deretan gunung yang ramah untuk pemula, lho. Dilansir laman Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) @kemenparekraf.ri, berikut deretan gunung yang ramah buat pemula. 

BACA JUGA:Air Terjun Kedung Sriti Karanganyar, Wisata Alam Tersembunyi yang Cocok bagi Pecinta Petualangan

1. Gunung Nglanggeran

Ketinggiannya yang hanya 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuat Gunung Nglanggeran di Gunung Kidul, Yogyakarta ramah buat pemula. Meski memiliki ketinggian yang rendah, gunung ini menyimpan panorama yang indah. 

Di siang hari kamu akan disuguhkan dengan batuan purba unik di sekeliling gunung, sedangkan saat malam kamu bisa melihat kerlap-kerlip lampu Yogyakarta yang romantis dari jauh. 

Enggak hanya itu, menariknya gunung ini adalah gunung purba yang diperkirakan terbentuk sekitar 60 juta tahun lalu.