Penakluk Besar dalam Sejarah. inilah Pemimpin Kekaisaran Mongol Genghis Khan yang Miliki Banyak Wanita

Penakluk Besar dalam Sejarah. inilah Pemimpin Kekaisaran Mongol Genghis Khan yang Miliki Banyak Wanita--Net

KORANPAGARALAMPOS.CO - Kisah Genghis Khan (1160 hingga 1227) adalah seorang pejuang abad ke-13 di Asia Tengah yang mendirikan Kekaisaran Mongol, yang membentang dari Samudra Pasifik hingga Eropa.

Kekaisaran tersebut didirikan oleh Genghis Khan yang merupakan penakluk terbesar dalam sejarah.

Dengan pasukannya, Genghis Khan menciptakaan kerajaan terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia, Kekaisaran Mongol.

Genghis Khan dan pasukannya membunuh 10 persen populasi dunia pada abad ke 13, atau diperkirakan mencapai 40 juta orang. Kekaisaran Mongol yang dia pimpin memiliki luas hampir seperempat permukaan bumi.

BACA JUGA:Air Terjun Kedung Sriti Karanganyar, Wisata Alam Tersembunyi yang Cocok bagi Pecinta Petualangan

Meski banyak hal tentang Genghis Khan masih belum diketahui, namun Pemimpin Mongol Genghis Khan ini dikenal memiliki banyak anak dengan wanita yang berbeda.

Sebuah penelitian menghebohkan banyak pihak lantaran menyebutkan sebuah fakta yang terbilang cukup mengejutkan, yakni bahwa sebanyak 16 juta lebih pria yang ada di dunia ternyata keturunan Genghis Khan.

Pada masa pimpinan Genghis Khan, penguasa Mongolia pada abad ke-13 ini dikenal sebagai sosok yang haus akan seksualitas.

Tak heran jika di masa kekuasaannya, ia disebut-sebut berhasil meniduri hingga 1.000 wanita lebih.

BACA JUGA:Film Solace, Ahli Forensik Melawan Psikopat Jenius untuk Mengungkap Pembunuhan Berantai

Menurut penelitian yang diadakan oleh pakar genetika evolusi dari Wellcome Trust Sanger Institute, Hinxton, Inggris bernama Chris Tyler-Smith, ia menemukan sebuah fakta bahwa delapan persen pria dari enam belas populasi di Asia, serta 0,5 persen laki-laki di dunia memiliki kromosom Y yang nyaris mirip.

Dalam artikel ilmiah yang diterbitkan pada 2003 silam ini, variasi unik genetik dalam DNA menunjukkan adanya garis keturunan yang sama diawali pada kurang lebih 1.000 tahun yang lalu di Mongolia.

Kromosom Y adalah jejak variasi genetik yang ditinggalkan oleh garis keturunan ayah dalam pohon keluarga yang lebih besar.

BACA JUGA:Ingin Kulit Anda Lembab dan Kenyal? Lakukan 5 Tips Perawatan Terbaik Untuk Kulit Anda

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan