Ampuh! Berikut Inilah 7 Cara Sederhana Mengatasi Egoisme dalam Hubungan Sehari-Hari

Ampuh! Berikut Inilah 7 Cara Sederhana Mengatasi Egoisme dalam Hubungan Sehari-Hari-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

KORANPAGARALAMPOS.CO- Menghadapi orang yang egois memang tidak mudah, dan terkadang Anda memerlukan cara khusus untuk menyadarkan mereka tentang sifat buruknya.

Kesabaran juga diperlukan dalam menghadapi keegoisan masyarakat. Maka tidak mengherankan jika beberapa orang dengan egois memilih untuk meninggalkan orang-orang terdekatnya karena mereka tidak cukup kuat untuk berkompromi.

Anda tentu ingin semua kebutuhan dan keinginan Anda terpenuhi bukan?

Namun bukan berarti kita hanya memikirkan diri sendiri dan bukan orang lain. Jika Kamu Mengabaikannya, Kamu Mungkin Disebut Orang Yang Egois. Sebenarnya, sedikit keegoisan bukanlah hal yang buruk.

BACA JUGA:Jangan Panik, Begini 5 Tips Praktis Mengeluarkan Air dari Telinga Anda

Itu karena menjaga diri sendiri dan fokus pada pemenuhan kebutuhan dan kebahagiaan diri sendiri sangat penting bagi kesehatan mental Anda. Namun,  bertindak terlalu egois bisa berdampak sebaliknya!

Mereka sulit berbaur, bisa konfrontatif, dan mungkin dihindari oleh orang-orang di sekitarnya. Menurut psikoanalis Sigmund Freud, ego adalah salah satu dari tiga bagian struktur kepribadian manusia.

Struktur kepribadian selain ego antara lain id dan superego. ID Struktur kepribadian memungkinkan orang dengan cepat memenuhi berbagai kebutuhan dasar hidup, seperti makan, minum, dan kebutuhan seksual, bahkan ketika mereka bertindak impulsif.

Superego, sebaliknya, adalah struktur kepribadian yang menjamin nilai moral seseorang dan pemahaman  terhadap orang lain. Ego kini menjadi penghubung antara id dan superego.

BACA JUGA:Jaringan Sering Lemot? Lakukan 6 Tips Mengatasi Internet Lambat Dengan Langkah-langkah Mudah

Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa ego adalah bagian dari struktur kepribadian yang menyadarkan seseorang akan perlunya menggunakan cara-cara yang aman dan dapat diterima secara sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Ego membuat seseorang berpikir realistis dan menyadari bahwa ada orang lain yang  kebutuhan dan keinginannya harus dipenuhi agar bisa bertahan hidup. Bertentangan dengan anggapan umum, sifat egois belum tentu buruk.

Bagaimanapun, ini akan membantu Anda sukses di dunia yang kompetitif ini. Namun keegoisan yang berlebihan tidak hanya merugikan orang lain dan lingkungan, tetapi juga merugikan diri sendiri.

Jika perkataan dan tindakanmu selalu egois, mungkin inilah saatnya untuk memikirkannya dan mencari cara untuk  menjadi manusia dan tidak egois lagi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan