Macam-Macam Obat Sakit Mata Merah untuk Anak Sesuai Penyebabnya
Adapun Obat Sakit Mata Merah untuk Anak Sesuai Penyebabnya-kolase by pagaralampos.co--net
BACA JUGA:Bahayanya Jika Anda Mengonsumsi Telur Setengah Matang Bagi Kesehatan Tubuh
Mata merah akibat infeksi bakteri dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti keluarnya cairan kuning dari mata, mata tampak bengkak, dan muncul kerak.
Ada dua alternatif obat sakit mata merah untuk anak yang biasa diresepkan dokter, yaitu chloramphenicol dan asam fusidat (fusidic acid).
Chloramphenicol biasa diberikan dalam bentuk tetes mata atau salep.
Bila pengobatan dengan chloramphenicol tidak berhasil, dokter akan meresepkan asam fusidat.
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan Mental Anda, 3 Tips Meredakan Kecemasan Dengan Mengurangi Overthinking
Asam fusidat juga aman diberikan sebagai obat sakit mata untuk lansia dan ibu hamil maupun menyusui.
Chloramphenicol dan asam fusidat memiliki efek samping, yaitu rasa menyengat atau perih ringan pada mata selama beberapa saat setelah digunakan.
Namun, perlu ditekankan bahwa kedua jenis obat sakit mata golongan antibiotik tersebut harus diperoleh melalui resep dokter dan penggunaan serta dosisnya harus sesuai arahan dokter.
2. Obat antihistamin
BACA JUGA:Ladies Jangan Panik! Inilah 5 Solusi Alami Mengatasi Telat Haid dan Menjaga Kesehatan Reproduksi
Obat sakit mata merah untuk anak lainnya adalah antihistamin. Obat ini biasanya digunakan untuk mata merah akibat alergi.
Antihistamin tersedia dalam beberapa bentuk, seperti salep, tetes mata, dan obat yang diminum.
Obat tetes mata memang termasuk obat yang sering diresepkan dokter untuk mata merah yang disebabkan oleh alergi.
Namun, mata merah akibat alergi biasanya disertai gejala lain, yaitu gatal dan pembengkakan pada mata.