Bahayanya Jika Anda Mengonsumsi Telur Setengah Matang Bagi Kesehatan Tubuh
Inilah bahayanya mengonsumsi telur setengah matang -kolase by pagaralampos.co--net
BACA JUGA:Ladies Jangan Panik! Inilah 5 Solusi Alami Mengatasi Telat Haid dan Menjaga Kesehatan Reproduksi
Selain itu, ada beberapa kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan serius saat terinfeksi bakteri Salmonella pada telur setengah matang,
seperti ibu hamil, bayi dan balita, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jika sebagian orang bisa sembuh dalam waktu singkat, beberapa kelompok rentan di atas dapat sembuh lebih lama dan memiliki gejala yang lebih parah saat terinfeksi bakteri Salmonella.
Cara Mengonsumsi Telur Setengah Matang agar Terhindar dari Infeksi Bakteri
BACA JUGA:Meningkatkan Kesehatan Jantung dengan Push-Up, Latihan Sederhana, Dampak Besar!
Infeksi bakteri Salmonella sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi pada ayam, sehingga telur yang dikonsumsi, meski dimasak setengah matang, tetap aman disantap.
Namun, selama belum dapat dipastikan apakah ayam dari telur tersebut telah divaksin, Anda disarankan untuk memasak telur hingga matang.
Selain diolah sendiri, telur setengah matang juga banyak terdapat dalam produk siap saji, seperti mayones, tiramisu, es krim, dan saus salad.
Jika Anda ingin membuat makanan dengan bahan dasar telur setengah matang, usahakan untuk menggunakan telur terpasteurisasi yang tersedia di supermarket. Hal ini karena proses pasteurisasi dapat membunuh bakteri Salmonella.
BACA JUGA:Apakah Rebusan Kunyit Baik Untuk Kesehatan Wanita? Berikut 5 Tips Khasiatnya!
Selain memasak telur hingga benar-benar matang, ada pula beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari infeksi bakteri Salmonella, yaitu:
Segera konsumsi makanan yang mengandung telur atau simpanlah di lemari pendingin. Hindari menyimpan telur atau makanan yang mengandung telur dalam suhu ruangan selama lebih dari 2 jam.
Goreng telur secara merata pada kedua sisi atau rebus telur setidaknya selama 12 menit dalam air mendidih.
Pastikan tidak menyimpan telur lebih dari 30 hari.