The Outpost, Perjuangan Prajurit AS yang Terkepung di Afganistan
The Outpost, Perjuangan Prajurit AS yang Terkepung di Afganistan-Net.-Net.
Suatu hari, Kapten Romesh mendapatkan gambaran yang sangat jelas terhadap bahaya tersebut. Kemudian kondisi ini menyebabkan pangkalan mendapatkan risiko yang besar.
BACA JUGA:Barcelona Harus Belajar Dari Real Madrid
Kapten Romesh dan Pasukannya Menghadapi Pertempuran Besar
Terlibatnya Kapten Romesh dan pasukannya dalam sebuah pertempuran, akan menjadi kelanjutan dari sinopsis film The Outpost.
Keating selaku penanggungjawab dari pangkalan tersebut memberikan perintah kepada mereka untuk bersikap baik.
Terutama kepada semua penduduk lokal. Namun, upaya tersebut tetap tidak bisa menghindarkan mereka dari pertempuran.
BACA JUGA:Jalin Kekompakan, Pantau Situasi Kamtibmas
Pergesekan pun terjadi dan mengakibatkan sebuah serangan yang mengancam nyawa. Bahkan serangan dari Taliban mereka rasakan setiap hari.
Banyaknya serangan yang terjadi, membuat pangkalan tersebut mendapatkan julukan perangkap maut.
Operation Enduring Freedom
Sinopsis film The Outpost sampailah pada puncak ketegangannya. Sekian banyaknya serangan yang pasukan Taliban berikan, puncak serangan pun mereka berikan.
Serangan tersebut terkenal sebagai serangan paling berdarah. Apalagi, serangan itu terjadi bersamaan dengan misi Operation Enduring Freedom.
BACA JUGA:Dorong Nilai Jual dan Peningkatan SDM Pariwisata
Sebanyak 53 tentara Amerika Serikat beserta dengan dua penasihat militer Latvia harus menghadapi para pemberontak sekitar 400 orang.
Tentu saja, jumlah itu tidaklah sedikit untuk mereka hadapi sendiri. Peristiwa ini pun kita kenal sebagai Battle of Kamdesh.