Barcelona Harus Belajar Dari Real Madrid
--Net
SPANYOL - Barcelona seharusnya belajar dari Real Madrid karena salah merekrut pemain berjulukan Si Harimau Kecil, Vitor Roque, terlalu dini. Barcelona sempat mengejutkan banyak pihak setelah mendatangkan Vitor Roque dari klub asal Brasil, Athletico Paranaense.
Meski berasal dari klub Brasil dan baru berusia 19 tahun, Barcelona berani membayar biaya transfer Roque cukup tinggi.
Menurut data Transfermarkt yang diktuip BolaSport.com, Barcelona mau merogoh kocek hingga 40 juta euro atau setara dengan Rp697 miliar.
Saat didatangkan dari Brasil, Roque digadang-gadang akan menjadi penyerang masa depan Barcelona. Penyerang asal Brasil tersebut bahkan sempat mencetak dua gol secara beruntun di ajang Liga Spanyol sebagai pemain pengganti.
BACA JUGA:Jalin Kekompakan, Pantau Situasi Kamtibmas
Banyak pihak yang akhirnya memberikan pujian kepada Roque setelah dua gol tersebut.
Akan tetapi, Roque kemudian kehilangan tajinya setelah mencetak dua gol untuk Blaugrana secara beruntun. Sepanjang musim ini, pemain yang dijuluki Si Harimau Kecil itu hanya mencatatkan 14 penampilan di berbagai kompetisi.
Dari 14 laga tersebut, Roque bahkan hanya menjadi starter sebanyak dua kali untuk Barcelona di ajang Liga Spanyol. Kondisi tersebut tentu tidak baik bagi masa depan Roque sebagai pemain muda.
Selaku pemain muda, Roque memerlukan jam terbang tinggi untuk memperbanyak pengalamannya.
BACA JUGA:Dorong Nilai Jual dan Peningkatan SDM Pariwisata
Hal senada juga disampaikan oleh legenda Barcelona sekaligus Timnas Brasil, Rivaldo. Rivaldo meminta Barcelona seharusnya belajar dari Real Madrid. (net)