Merayakan Keajaiban Kuliner, 7 Makanan Khas Jayapura yang Memikat Lidah dan Jiwa

Reporter: Meydia |

Editor: Ari |

Minggu , 19 May 2024 - 10:26

Merayakan Keajaiban Kuliner, 7 Makanan Khas Jayapura yang Memikat Lidah dan Jiwa-net-net

5. Sagu Lempeng

Sagu lempeng adalah camilan khas Jayapura yang terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan air dan garam, lalu dipanggang hingga kering.

Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat sagu lempeng menjadi camilan yang populer di kalangan masyarakat Papua.

Biasanya disajikan dengan saus sambal atau irisan cabai rawit untuk menambah kenikmatan rasa.

6. Ikan Kuah Asam

Ikan kuah asam adalah hidangan ikan yang dimasak dengan kuah asam yang segar dan pedas.

Ikan segar direbus dalam kuah yang terbuat dari campuran air, asam jawa, cabai, bawang, dan daun bawang.

Rasa asam segar yang dihasilkan dari asam jawa membuat hidangan ini sangat menyegarkan. Ikan kuah asam biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sayuran rebus.

7. Pisang Goreng

Meskipun bukan makanan khas Papua, pisang goreng sangat populer di Jayapura. Pisang segar dicelupkan ke dalam adonan tepung berbumbu lalu digoreng hingga kecokelatan.

Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat pisang goreng menjadi camilan yang sempurna untuk dinikmati kapan pun.

Biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau camilan ringan di berbagai warung dan kedai di seluruh kota.

merayakan keajaiban kuliner, 7 makanan khas jayapura yang memikat lidah dan jiwa                            koranpagaralampos.co - merayakan keajaiban kuliner, 7 makanan khas jayapura yang memikat lidah dan jiwa
jayapura, ibu kota provinsi papua, tidak hanya memikat dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga dengan kekayaan budaya dan kuliner yang luar biasa.
kota ini menyajikan beragam hidangan khas yang unik dan legendaris, mencerminkan keanekaragaman etnis dan warisan budaya yang kaya.
untuk para pelancong dan pencinta kuliner, menjelajahi makanan khas jayapura adalah pengalaman yang tak terlupakan yang akan memikat lidah dan jiwa.
baca juga:menikmati kelezatan jepara, 5 kuliner legendaris dan unik yang wajib dicoba
mengunjungi jayapura tidak hanya tentang mengeksplorasi keindahan alamnya, tetapi juga tentang merasakan kelezatan kuliner khasnya.
dari papeda yang kental hingga pisang goreng yang renyah, makanan khas jayapura menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba ke tujuh hidangan ini saat anda berada di jayapura, dan biarkan lidah anda merasakan keajaiban rasa dari bumi papua yang memikat.
berikut adalah 7 rekomendasi makanan khas jayapura yang wajib anda coba:
baca juga:bongko mento, kuliner tradisional jepara yang menggugah selera dan cara membuatnya
1. papeda
papeda adalah hidangan ikonik papua yang terbuat dari sagu yang direbus hingga kental dan disajikan dengan kuah ikan yang kaya rempah.
proses pembuatannya membutuhkan ketelitian dan kesabaran karena sagu harus diaduk secara terus-menerus agar tidak menggumpal.
rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuat papeda menjadi hidangan yang sangat dihargai oleh masyarakat papua. biasanya disajikan bersama ikan tongkol atau ikan laut lainnya.
baca juga:rondo royal, warisan kuliner khas jepara yang patut dicoba
2. ikan bakar kuah kuning
ikan bakar kuah kuning adalah hidangan laut yang sangat populer di jayapura. ikan segar dipanggang.
kemudian disajikan dengan kuah kuning yang kaya rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan bumbu lainnya.
aroma harum rempah-rempah yang menyeruak dari kuahnya membuat hidangan ini menggugah selera. biasanya disajikan dengan nasi hangat dan sayuran segar.
baca juga:menjelajah rasa, 7 kuliner khas boyolali yang legendaris dan unik untuk dicoba
3. sate papua
sate papua adalah varian sate yang khas dari daerah ini. daging sapi, ayam, atau babi ditusuk dan dipanggang di atas bara api.
yang membedakan sate papua adalah bumbu rempah khas papua yang digunakan dalam proses marinasi.
rempah-rempah tradisional seperti kemiri, serai, dan lengkuas memberikan cita rasa yang khas dan lezat pada daging yang dipanggang.sate papua biasanya disajikan dengan papeda atau nasi hangat.
baca juga:pesona rasa dari boyolali, 5 kuliner legendaris dan unik yang wajib dicoba
4. biota (sup ikan)
biota adalah sup ikan khas papua yang memiliki rasa yang kaya dan gurih. ikan segar direbus dalam.
kuah yang diberi tambahan rempah-rempah dan sayuran seperti daun kemangi, kacang panjang, dan tomat.
proses memasaknya yang lambat membuat rasa dan aroma bumbu meresap sempurna ke dalam kuah. biota sering dijadikan makanan utama yang dinikmati bersama dengan papeda atau nasi.
baca juga:mengungkap kelezatan khas wonogiri, 7 kuliner legendaris yang harus anda coba
5. sagu lempeng
sagu lempeng adalah camilan khas jayapura yang terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan air dan garam, lalu dipanggang hingga kering.
rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat sagu lempeng menjadi camilan yang populer di kalangan masyarakat papua.
biasanya disajikan dengan saus sambal atau irisan cabai rawit untuk menambah kenikmatan rasa.
baca juga:surga kuliner khas wonogiri, 5 hidangan legendaris yang harus anda cicipi
6. ikan kuah asam
ikan kuah asam adalah hidangan ikan yang dimasak dengan kuah asam yang segar dan pedas.
ikan segar direbus dalam kuah yang terbuat dari campuran air, asam jawa, cabai, bawang, dan daun bawang.
rasa asam segar yang dihasilkan dari asam jawa membuat hidangan ini sangat menyegarkan. ikan kuah asam biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sayuran rebus.
baca juga:melodi cita rasa, kelezatan suwar-suwir kuliner khas jember yang menggoyang lidah
7. pisang goreng
meskipun bukan makanan khas papua, pisang goreng sangat populer di jayapura. pisang segar dicelupkan ke dalam adonan tepung berbumbu lalu digoreng hingga kecokelatan.
rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat pisang goreng menjadi camilan yang sempurna untuk dinikmati kapan pun.
biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau camilan ringan di berbagai warung dan kedai di seluruh kota.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan