Harga Token DEGEN Naik 233% Usai Kehadiran Proyek L3 Degen Chain

Harga Token DEGEN Naik 233% Usai Kehadiran Proyek L3 Degen Chain--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Degen Chain yang dibangun menggunakan Arbitrum Orbit, diluncurkan oleh penyedia infrastruktur Syndicate beberapa waktu lalu.

Proyek ini disebut sebagai jaringan khusus berbiaya sangat rendah dengan memanfaatkan token Degen (DEGEN) sebagai native gas token. Adapun DEGEN menjadi token komunitas de facto untuk pengguna media sosial terdesentralisasi Farcaster.

Karena Farcaster termasuk berjalan di blockchain layer-2 (L2) Optimism dan Base, maka Degen Chain adalah jaringan layer-3 (L3).

Ketika Farcaster mencetak rekor aktivitas pengguna baru dan pengembang utama proyek ini Merkle Manufactory hampir menyelesaikan putaran pendanaan dengan valuasi US$1 miliar, para pengguna awal Degen telah mengubah simpanan kecil mereka menjadi keuntungan yang cukup besar.

BACA JUGA:Menyelami Keindahan Curug Tilu Leuwi Opat, Tempat Wisata Berkelas di Kabupaten Bandung Barat!

Ketika Farcaster mencetak rekor aktivitas pengguna baru dan pengembang utama proyek ini Merkle Manufactory hampir menyelesaikan putaran pendanaan dengan valuasi US$1 miliar, para pengguna awal Degen telah mengubah simpanan kecil mereka menjadi keuntungan yang cukup besar.

Kritik Terhadap Proyek L3

Namun, tidak semua orang mendukung antusiasme seputar jaringan L3 seperti Degen Chain. Marc Boiron, CEO Polygon Labs yang merupakan perusahaan penskalaan Ethereum, menyampaikan ketidakpuasannya atas fokus pada L3.

“Saya akan mengatakan bagian yang tenang dengan lantang: L3 ada hanya untuk mengambil nilai dari Ethereum dan ke L2 di mana L3 dibangun. Anda tidak memerlukan L3 untuk melakukan penskalaan, dan inilah sebabnya Polygon Labs tidak berfungsi pada L3,” jelas Marc Boiron.

BACA JUGA:Yuk Simak Inilah Makanan Dan Minuman Yang Menyebabkan Darah Tinggi Mu Naik!

Dia berpendapat jaringan L3 menyedot keamanan dan nilai dari layer dasar Ethereum.

Jika semua L3 ditetapkan ke satu L2, maka Ethereum pada dasarnya tidak akan mendapatkan nilai apa pun, dan dengan demikian, keamanan Ethereum akan terancam,” imbuh CEO Polygon Labs itu. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan