Banyak Belum Tahu Nih, Inilah 4 Cara Menyajikan Sayur Santan Tanpa Cepat Basi

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Senin , 13 May 2024 - 17:08

Banyak Belum Tahu Nih, Inilah 4 Cara Menyajikan Sayur Santan Tanpa Cepat Basi-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

1. Pilih Kelapa Tua

Ketika memilih kelapa untuk digunakan sebagai santan, pastikan kamu memilih kelapa tua yang segar dan sebaiknya bukan santan instan, apalagi kelapa muda.

Adapun ciri dari kelapa tua untuk santan yaitu daging buahnya sudah keras dan lebih mudah patah. Lantas, mengapa harus menggunakan kelapa tua untuk santan?

Sebab, kelapa tua punya kandungan minyak lebih banyak sehingga akan terasa lebih gurih. Meski begitu, sebaiknya kamu tidak memilih kelapa tua yang kering dan retak.

Kelapa tua yang kering dan retak tidak banyak menghasilkan santan. Tak hanya itu, makanan yang diolah dengan memakai santan dari kelapa tersebut justru lebih mudah basi.

Selanjutnya, perhatikan juga kulit arinya ketika mengupas kelapa. Setelah kamu membilas dengan air bersih, kulit air yang turut terparut akan menghasilkan santan lebih sedikit.

2. Masak Sampai Matang

Tips mengolah masakan bersantan selanjutnya adalah memasaknya sampai matang dan tanak sepenuhnya.

Biarkan masakan bersantan mendidih sempurna dan kuahnya berkurang selama sekitar 10 menit.

Ini agar seluruh santan yang kamu pakai benar-benar matang dan tidak cepat basi. Perlu diingat pula, pastikan kamu tidak menutup panci atau wajan saat sedang mendidihkan santan dan tidak menutup rapat ketika masakan baru matang.

Sebab, makanan bersantan bisa lebih cepat bau akibat kepulan uap panas pada panci atau wajan yang bercampur dengan makanan yang baru matang.

Sebaiknya, setelah masakan matang, angkat dan tunggu hingga uap panas menghilang sepenuhnya sebelum kamu menyimpan masakan tersebut. Nantinya, kamu bisa menghangatkan masakan saat hendak mengonsumsinya lagi.

3. Tidak Mengaduk saat Masakan Sudah Matang

banyak belum tahu nih, inilah 4 cara menyajikan sayur santan tanpa cepat basi                            koranpagaralampos.co- masakan berbahan dasar santan ini sangat nikmat hingga membuat anda  ingin menyantapnya lagi dan lagi.
tak heran jika masakan santan seperti opur, rendang, kari, dan esdaweh selalu menjadi hidangan populer saat idul fitri.
karena kita sering memasak dalam jumlah banyak, seringkali kita mempunyai sisa makanan yang perlu disimpan.
sayangnya, peralatan makan yang disimpan justru semakin tua. memang benar masakan yang dibuat dengan santan tidak akan bertahan lama.
baca juga:pengobatan alami, inilah 5 tips langkah untuk mengatasi flu, batuk, dan pilek secara efisien
makanan dan minuman berbahan santan hanya akan bertahan beberapa hari di lemari es. faktanya, santan memiliki umur simpan yang lebih lama jika disimpan pada suhu ruangan.
hidangan yang dibuat dengan santan kental selalu populer. namun santan kental cenderung hancur saat dimasak sehingga menyulitkan pemula untuk membuatnya.
soalnya kalau santan pecah maka akan kehilangan bentuk dan rasanya. faktanya, santan dapat menambah rasa yang lebih kaya dan nikmat pada masakan apa pun.
contoh masakan santan yang mudah busuk antara lain rendang, dawet, opole ayam, dan kari. 
baca juga:mau tahu resep kue putu ayu? ini dia 4 tips teknik mengembangkan yang tepat
namun masakan santan  di atas tidak akan cepat rusak jika ditangani dengan benar. hampir semua masakan lebaran mengandung santan.
masakan santan biasanya tidak mempunyai umur simpan yang lama dan harus berhati-hati saat mengolah dan menyimpannya agar tidak cepat basi.
sayang sekali kalau begitu banyak makanan yang terbuang sia-sia. berikut inilah 4 cara mengatasi sayur santan cepat basi yuk simak mom:
baca juga:mau putu ayu mengembang? yuk simak 5 tips rahasia kue putu ayu yang mengembang dan empuk
1. pilih kelapa tua
ketika memilih kelapa untuk digunakan sebagai santan, pastikan kamu memilih kelapa tua yang segar dan sebaiknya bukan santan instan, apalagi kelapa muda.
adapun ciri dari kelapa tua untuk santan yaitu daging buahnya sudah keras dan lebih mudah patah. lantas, mengapa harus menggunakan kelapa tua untuk santan?
sebab, kelapa tua punya kandungan minyak lebih banyak sehingga akan terasa lebih gurih. meski begitu, sebaiknya kamu tidak memilih kelapa tua yang kering dan retak.
kelapa tua yang kering dan retak tidak banyak menghasilkan santan. tak hanya itu, makanan yang diolah dengan memakai santan dari kelapa tersebut justru lebih mudah basi.
selanjutnya, perhatikan juga kulit arinya ketika mengupas kelapa. setelah kamu membilas dengan air bersih, kulit air yang turut terparut akan menghasilkan santan lebih sedikit.
baca juga:mau bebas dari belang? ini dia 3 tips mengatasi kulit belang untuk kulit yang cerah
2. masak sampai matang
tips mengolah masakan bersantan selanjutnya adalah memasaknya sampai matang dan tanak sepenuhnya.
biarkan masakan bersantan mendidih sempurna dan kuahnya berkurang selama sekitar 10 menit.
ini agar seluruh santan yang kamu pakai benar-benar matang dan tidak cepat basi. perlu diingat pula, pastikan kamu tidak menutup panci atau wajan saat sedang mendidihkan santan dan tidak menutup rapat ketika masakan baru matang.
sebab, makanan bersantan bisa lebih cepat bau akibat kepulan uap panas pada panci atau wajan yang bercampur dengan makanan yang baru matang.
sebaiknya, setelah masakan matang, angkat dan tunggu hingga uap panas menghilang sepenuhnya sebelum kamu menyimpan masakan tersebut. nantinya, kamu bisa menghangatkan masakan saat hendak mengonsumsinya lagi.
baca juga:solusi terbaik: mengatasi flu, batuk, dan pilek dengan 4 tips langkah mudah
3. tidak mengaduk saat masakan sudah matang
salah satu masalah yang kerap terjadi saat mengolah makanan bersantan adalah santan yang pecah sehingga tidak terolah dengan sempurna.
guna mencegah terjadinya hal ini, pastikan kamu selalu mengaduk santan ketika dimasak. sebab, santan yang pecah dan meluap bisa mengakibatkan makanan jadi lebih cepat basi.
akan tetapi, hindari mengaduk ketika masakan sudah matang dan kamu sudah mematikan api kompor.
pasalnya, mengaduk olahan makanan santan yang dingin bisa memicu masuknya udara luar yang mengandung bakteri. hal ini juga menjadi salah satu penyebab makanan bersantan menjadi lebih mudah basi.
baca juga:pengobatan alami, inilah 5 tips langkah untuk mengatasi flu, batuk, dan pilek secara efisien
4. simpan dalam lemari pendingin
sisa masakan bersantan yang tidak lagi dikonsumsi bisa kamu simpan di dalam lemari pendingin.
tentunya, kamu bisa menyimpannya setelah sebelumnya memanaskan masakan sampai mendidih sepenuhnya.
hindari langsung memasukkan masakan ke dalam kulkas saat masih dalam kondisi panas, biarkan hingga kepulan asap sepenuhnya hilang.
lalu, simpan masakan tersebut pada wadah bersih dan kedap udara. 
baca juga:bebas dari flek: ini dia 5 tips mengatasi flek hitam untuk kulit yang bersinar
tips mengolah masakan bersantan ini sangat disarankan agar makanan tidak mengalami perubahan suhu dan mudah terkontaminasi udara.
apabila anda hendak mengonsumsi kembali hidangan tersebut, cukup ambil secukupnya dan hangatkan sebelum dimakan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan