Menghadapi Rasa Malu Dengan Percaya Diri, Begini 4 Tips Langkah Praktis Untuk Menangani Situasi Sulit

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Jumat , 10 May 2024 - 15:04

Menghadapi Rasa Malu Dengan Percaya Diri, Begini 4 Tips Langkah Praktis Untuk Menangani Situasi Sulit-foto:net-net

Tugas Anda adalah mengolah perasaan malu dengan menantang pemikiran Anda sendiri. Misalnya Anda malu karena harus mengulang banyak mata kuliah di semester depan.

Daripada merasa malu dan tidak semangat belajar, tantang diri Anda sendiri.

Misalnya dengan berkata, “Aku memang harus mengulang beberapa mata kuliah, tapi di semester ini aku bakal lebih semangat dan rajin.

Lagipula, tidak mengulang mata kuliah bukan jaminan pasti cepat lulus dan sukses.”

3. Terima diri, kalau Anda memang merasakan malu

Tidak ada yang ingin merasa malu atau dipermalukan. Namun, ketika itu terjadi, Anda tidak bisa menghapusnya begitu saja dari ingatan.

Hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah menerima kalau rasa malu itu memang Anda rasakan.

Anda tidak boleh menyangkal dan menganggap diri Anda baik-baik saja. Anda harus menerima rasa malu tersebut untuk bisa melawannya.

Dengan mengakui perasaan Anda, Anda juga bisa menjadi orang yang kembali percaya diri dan positif.

Penerimaan diri sendiri ini lebih penting ketimbang harus terus-menerus menutupi rasa malu yang Anda punya.

4. Jauhi orang-orang yang membuat rasa malu Anda muncul kembali

Memang menyebalkan bila masih saja ada orang-orang yang terus mengingatkan Anda soal hal memalukan yang sudah terjadi.

menghadapi rasa malu dengan percaya diri, begini 4 tips langkah praktis untuk menangani situasi sulit                            pagaralampos.co- semua orang pasti pernah merasa malu. dari hal sederhana seperti rasa malu karena melakukan kesalahan kecil, hingga rasa malu karena ada hal penting yang mengaburkan identitas dan harga diri anda.
hanya karena setiap orang pernah mengalami sesuatu, bukan berarti hal itu akan terus melekat pada mereka selamanya.
penting untuk mencegah hal ini dan melupakan perasaan memalukan tentang hal-hal tertentu agar kamu tidak mengingatnya di kemudian hari.
ada tiga jenis rasa malu yang kita rasakan. yang pertama adalah rasa malu karena telah melakukan kesalahan yang tidak salah secara moral dan sosial.
baca juga:menghadapi perubahan tubuh dengan positif: ini 5 tips untuk remaja dan orang tua
misalnya tersandung di depan umum atau  memakai pakaian yang salah.
sedangkan emosi malu yang kedua dapat terjadi ketika seseorang melakukan sesuatu yang dianggap melanggar norma moral, etika, atau sosial.
misalnya, anda mengetahui ada rekan kerja yang menggelapkan dana perusahaan, namun anda tidak melakukan apa pun.
jenis rasa malu yang ketiga sebenarnya berkaitan dengan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitar anda tetapi tidak mampu  karena anda berbeda.
baca juga:sering ileran saat tidur? cobain 5 tips efektif menghentikan ileran yang mengganggu tidur anda
contohnya adalah pasien kanker yang kehilangan rambutnya akibat kemoterapi. dia mungkin merasa malu di sekolah karena dia terlihat berbeda dari teman-temannya.
rasa malu dapat memengaruhi cara anda melakukan aktivitas sehari-hari yang sederhana hingga kompleks.
faktanya, kurangnya rasa percaya diri pada akhirnya bisa menjadi kendala dalam mencapai tujuan hidup jangka panjang.
sebagai salah satu bentuk introversi, mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa kamu jarang berinteraksi dengan orang lain dan tidak mencoba hal baru.
baca juga:kunci untuk mengatasi dbd, inilah 5 tips kesehatan yang harus anda ketahui
jadi apa yang bisa kamu lakukan?
pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa rasa malu bukanlah sesuatu yang bisa dihilangkan dan tidak mudah  mengubah cara kita memandang diri sendiri dan emosi yang menyertainya.
berikut inilah 4 cara mengatasi rasa malu berlebihan yuk simak guyss:
baca juga:mendukung anak anda saat masa pubertas, ini dia 4 tips langkah mendengarkan dan memahami
1. perhatikan apa yang memicu rasa malu datang
pertama, coba evaluasi dan tulis apa saja yang membuat anda merasa malu.
ini mungkin sulit pada awalnya, karena tidak dipungkiri kalau anda juga malu untuk mengingat dan mengungkapkannya pada diri sendiri.
pahami dengan dalam mengapa anda merasa malu, bisakah rasa malu itu dihilangkan, apa yang bisa membuat anda tidak malu lagi, serta bagaimana mengantisipasi diri agar tidak semakin malu.
begitu anda tahu apa yang membuat anda malu, anda bisa mulai mempelajai pemicunya dan memecahkan kegelisahan anda ini.
baca juga:tak perlu minder, inilah 6 tips efektif mengatasi jerawat batu tanpa merusak kulit anda
2. ubah pikiran anda
terkadang, pikiran negatif bisa menjadi racun bagi rasa malu yang sudah anda miliki.
dengan terus menerus berpikir negatif seperti, “ apa kata orang-orang soal saya nanti?” atau, “bagaimana kalau saya dicap sebagai orang memalukan seumur hidup?
” anda bisa menenggelamkan diri dalam pikiran negatif. pikiran ini tidak akan membuat diri anda jadi lebih baik. yang ada malah makin malu dan terpuruk.
baca juga:mau bebas dari badan menggigil, inilah 4 tips strategi yang terbukti efektif
tugas anda adalah mengolah perasaan malu dengan menantang pemikiran anda sendiri. misalnya anda malu karena harus mengulang banyak mata kuliah di semester depan.
daripada merasa malu dan tidak semangat belajar, tantang diri anda sendiri. 
misalnya dengan berkata, “aku memang harus mengulang beberapa mata kuliah, tapi di semester ini aku bakal lebih semangat dan rajin.
lagipula, tidak mengulang mata kuliah bukan jaminan pasti cepat lulus dan sukses.” 
baca juga:jangan cemas guyss, inilah 6 tips terbaik untuk mengatasi anemia dan mencegah kelelahan berlebihan
3. terima diri, kalau anda memang merasakan malu
tidak ada yang ingin merasa malu atau dipermalukan. namun, ketika itu terjadi, anda tidak bisa menghapusnya begitu saja dari ingatan.
hal pertama yang wajib anda lakukan adalah menerima kalau rasa malu itu memang anda rasakan.
anda tidak boleh menyangkal dan menganggap diri anda baik-baik saja. anda harus menerima rasa malu tersebut untuk bisa melawannya.
dengan mengakui perasaan anda, anda juga bisa menjadi orang yang kembali percaya diri dan positif.
penerimaan diri sendiri ini lebih penting ketimbang harus terus-menerus menutupi rasa malu yang anda punya.
baca juga:kuatkan tubuh anda, ini 5 tips langkah efektif mengatasi kekurangan zat besi dan anemia
4. jauhi orang-orang yang membuat rasa malu anda muncul kembali
memang menyebalkan bila masih saja ada orang-orang yang terus mengingatkan anda soal hal memalukan yang sudah terjadi.
jika masih ada orang yang seperti itu, atau sengaja menyinggung supaya anda tambah malu, ada baiknya hindari orang-orang “beracun” tersebut.
anda punya hak untuk memilih siapa yang akan berada di sekeliling anda dan siapa yang tidak.
kelilingi diri anda dengan orang-orang yang mendukung, memahami, dan mencintai anda.