Pentingnya Mendengarkan, Begini 4 Cara Untuk Memberikan Dukungan Pada Gangguan Jiwa

PAGARALAMPOS.CO- Sebuah video yang menunjukkan pertengkaran antara seseorang yang diduga memiliki masalah kesehatan mental dan staf bandara telah menjadi viral di media sosial.

Gangguan tersebut disebabkan oleh seseorang yang menaiki pesawat secara tidak sah. Petugas akhirnya mengeluarkan penumpang tersebut  dari kendaraan karena tidak memiliki tiket yang sah.

Namun banyak netizen  yang mengkritisi perilaku petugas bandara terhadap pria tersebut di kolom komentar dan menyebutnya tidak manusiawi. Berurusan dengan seseorang yang menderita masalah kesehatan mental bisa jadi sulit.

Ketika dihadapkan pada situasi seperti ini, sulit atau bahkan tidak mungkin untuk mengetahui apa yang akan menenangkan orang lain dan apa yang sebenarnya akan memperburuk situasi.

BACA JUGA:Tak Perlu Cemas, Inilah 5 Tips Terbaik Untuk Menyembuhkan Kutu Air Dengan Cepat dan Aman

Layanan Kesehatan Nasional menulis bahwa sekitar satu dari empat orang menderita masalah kesehatan mental setiap tahunnya.

Artinya sebagian besar dari Anda mengenal seseorang yang sedang berjuang dengan kesehatan mentalnya.

Setiap orang kadang-kadang merasa cemas, stres, dan lemah. Meskipun hal ini  normal, perasaan ini dapat menjadi masalah jika  memburuk, berlangsung lama, mengganggu kehidupan sehari-hari, atau tidak dikelola dengan baik.

Gangguan  atau penyakit jiwa adalah suatu tingkah laku yang disebabkan oleh gangguan jiwa yang biasanya bukan merupakan bagian dari perkembangan normal manusia.

BACA JUGA:Kepala Pusing? Cobalah 5 Tips Langkah Sederhana Ini Yuk Cek!

Penyakit jiwa biasanya menyerang emosi dan pikiran seseorang serta dapat menyerang bagian tubuh mana pun. Penderita gangguan jiwa biasanya mengalami gangguan tidur, kelelahan, dan berbagai gangguan lainnya.

Penyakit mental dan penyakit fisik tidaklah sama.Meskipun kedua penyakit ini tidak dapat dipisahkan, namun penyakit mental dan fisik tidak diperlakukan dengan cara yang sama.

Penderita gangguan jiwa pada umumnya sehat jasmani, namun tidak sehat rohani. Sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui cara yang benar dalam menangani penderita gangguan jiwa.

Akibatnya, penderita gangguan jiwa seringkali merasa tidak ada yang memahaminya dan merasa tidak enak badan. Seringkali mereka menarik diri dari lingkungan atau menyembunyikan penyakitnya agar tidak menjadi beban.