Dibalik Keindahannya Inilah Sebuah Kisah Legenda Air Terjun Bedegung
Dibalik Keindahannya Inilah Sebuah Kisah Legenda Air Terjun Bedegung-foto:net-net
Sang putri acapkali menangis sepanjang hari di tempat persembunyiannya.
Kemudian, Kerio Carang mendatangi Desa Bedegung dan menemui dua puyang (pendahulu), yakni puyang Bukit, dan puyang Tenang.
Maksud kedatangannya adalah untuk meminta dua puyang tadi memberikan sebuah nama untuk putrinya agar ia tidak menangis lagi, dengan iming-iming hadiah apabila nama tersebut cocok.
BACA JUGA:Ajang Strategis Promosikan Pariwisata Daerah
Nama yang diberikan Puyang Bukit ternyata tak mampu menghentikan tangisan putri, akan tetapi, setelah menerima nama pemberian dari puyang Tenang akhirnya tangisan sang putri berhenti.
Nama tersebut adalah Dayang Rindu, nama yang berhasil menghentikan tangisannya setelah sekian lama.
Namun, belum lama Putri Dayang Rindu merasa senang, ia kemudian didatangi oleh Sultan beserta para prajurit yang sudah mengetahui tempat persembunyiannya.
Sang Sultan kemudian meminta maaf atas keributan waktu itu, dan kembali meminangnya secara baik-baik.
BACA JUGA:Berikan Pelayanan yang Baik Bagi Wisatawan
Namun, pinangan itu tetap ditolak oleh Putri Dayang Rindu sehingga membuat sang Sultan murka.
Akhirnya, sang Sultan yang berang menghunus pedang, lalu membelah badan Putri Dayang Rindu menjadi dua.