Leher Kaku? Jangan Khawatir Inilah 5 Cara Praktis Mengurangi Nyeri dan Kekakuan

Leher Kaku? Jangan Khawatir Inilah 5 Cara Praktis Mengurangi Nyeri dan Kekakuan-foto:net-net

PAGARALAMPOS.CO- Pernahkah Anda mengalami bahu kaku? Menatap layar komputer dalam waktu lama atau tidur dengan posisi tidur yang salah dapat menyebabkan bahu menjadi kaku.

Spondylosis serviks adalah istilah medis untuk leher kaku. Leher kaku disebabkan oleh menurunnya fungsi tulang belakang dan sendi leher, serta ditandai dengan rasa kaku dan nyeri pada leher.

Menurut Mayo Clinic, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang lanjut usia karena tulang rawan di leher dan tulang belakang cenderung melemah seiring bertambahnya usia.

Namun, hal ini bisa terjadi pada orang  muda dengan kondisi medis tertentu. Pernahkah Anda merasa leher pegal dan kaku?

BACA JUGA:Kecanduan Game Online? Inilah 5 Tips Panduan Terbaik Untuk Mengatasi Kecanduan Game Online

Kondisi ini juga bisa terjadi pada malam hari atau saat Anda baru bangun tidur di pagi hari.

Leher merupakan struktur muskuloskeletal dalam tubuh yang sangat fleksibel dan bertugas menopang berat dan beban kepala.

Oleh karena itu, leher sangat rentan mengalami cedera dan gangguan kesehatan yang menimbulkan nyeri, kaku, dan nyeri.

Sakit leher merupakan gejala yang cukup umum dan dialami banyak orang.

BACA JUGA:Ingin Rahasia Tidur Nyenyak: Inilah 5 Tips Agar Terhindar dari Mimpi Yang Menakutkan

Kondisi ini ditandai dengan rasa tidak nyaman pada atau sekitar leher. Biasanya, saat Anda mengalami nyeri leher, leher Anda menjadi kaku sehingga sulit untuk melihat atau menoleh.

Sakit leher menandakan adanya masalah pada struktur leher. Hal ini dapat merusak otot, tendon, ligamen, dan tulang di area leher.

Namun bahu kaku biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan komplikasi.

Sakit punggung dan leher dapat disebabkan oleh posisi tidur yang salah, bekerja berjam-jam di depan komputer, dan postur tubuh yang buruk.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan