Persaingan Ketat Pilkada Sumsel, Siapa Unggul di Mata Pagaralam ?

Ilustrasi--pagaralampos.com

Oleh:

Dr (c) Syahril Ramadhon Alamsyah, S.Pd, M.E.Sy  

(Ketua Pusat pengkajian dan Penelitian (P3) STEBIS Pagar Alam)

Mengukur elektabilitas calon Gubernur Sumsel di Kota Pagar Alam, adalah langkah penting dalam memahami dinamika politik lokal. Survei elektabilitas memberikan pandangan yang berharga tentang preferensi pemilih, serta memungkinkan calon untuk membuat keputusan yang lebih baik melalui program-program terbaik untuk masyarakat.

BACA JUGA:Warga Bumi Agung Butuh Penerangan di Area Pemukiman

Berikut hasil kajian dalam mengukur elektabilitas bakal calon Gubernur SUMSEL yang dilakukan oleh Pusat Pengkajian dan Penelitian (P3) STEBIS Pagar Alam : Hasil elektabiltas pada posisi pertama di tempati oleh Bapak Herman Deru dengan 27%, angka yang cukup baik untuk mantan Gubernur 2018-2023 ini, melihat pada Pilkada sebelumnya di Kota Pagar Alam pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya menempati posisi ketiga dengan perolehan dibawah pasangan Dodi-Giri dan Aswari-Irwansyah.

Hasil suvei selanjutnya di tempati oleh Wakil Gubernur periode 2013-2023 yakni Bapak Mawardi Yahya yang sebelumnya berpasangan dengan Herman Deru, menarik untuk dikaji lebih dalam kenapa pasangan ini berpisah, namun secara kebijakan politik apapun bisa terjadi, angka survei untuk Mawardi Yahya yakni 18%, hasil ini juga membuktikan bahwa Mawadi Yahya, dapat menjadi competitor utama Herman Deru pada Pilkada kali ini.

Terdapat nama-nama baru juga yang siap bertarung pada Pilkada Gubernur Sumsel 2024, yang menurut hasil survei mendapat persentase elektabilitas yang cukup menjanjikan.

Dimulai dari Bupati PALI Heri Amalindo yang mendapat 15%, hasil ini cukup baik mengingat Heri Amalindo memulai deklarasi  yang lebih awal dibanding calon Gubernur lainnya, cara ini dinilai cukup sukses dengan terbukti masyarakat Kota Pagar Alam, sudah mulai mengenal Heri Amalindo atau Mang Heri sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Jalankan SOP Sesuai Standar Pelayanan

Nama berikutnya yakni Mantan Walikota Palembang Edi Santana Putra yang mendapat hasil Survei 5%, meskipun Mantan Walikota Palembang ini sudah pernah mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sumsel pada periode 2013, namun untuk elektabilitas di Kota Pagar Alam masih cukup rendah, jika dibandingkan dengan calon Gubernur lainnya

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan juga termasuk dalam survei elektabilitas ini, yakni Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby Adityo Rizaldi yang mendapat 8%, dalam kontestasi Pilkada Sumsel Partai Golkar, selalu memajukan kadernya terbaiknya untuk maju dalam Pilkada, dan tidak menutup kemungkinana dalam Pilkada kali ini Partai Golkar akan mencalonkan Ketua DPD Golkar Sumsel sendiri.

Nama terakhir adalah Joncik Muhammad yang mendapat 12%. Mantan Bupati Empat Lawang ini, cukup mencuri perhatian di Kota Pagar Alam, dikarenakan dekatnya wilayah Kota Pagar Alam dan Kabupaten Empat Lawang dan ini yang menjadikan factor utama elektailitas Joncik Muhammad cukup tinggi di wilayah Kota Pagar Alam

BACA JUGA:Tingkatkan Profesionalitas Keprotokolan

Tag
Share