7 Kuliner khas Garut yang Menggetarkan Lidah Para Penikmatnya
7 Kuliner khas Garut yang Menggetarkan Lidah Para Penikmatnya-net-net
Untuk lauknya terdiri dari berbagai macam, seperti ayam goreng, tahu, tempe, jeroan, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Kuliner Pagaralam, Menjelajahi 8 Kelezatan yang Menyemarakkan Lidah di Lereng Bukit
Pelengkap yang tidak boleh ketinggalan dalam penyajian nasi ini adalah lalap yang terdiri dari petai, sawi, selada, dan mentimun.
2. Burayot Khas Garut
Ada alasan tersendiri kenapa makanan khas ini dinamakan Burayot, yakni karena bentuknya mengempis dan keriput.
Dalam bahasa lokal, Burayot memiliki makna mengendur dan mengeriput. Bahan utamanya terdiri dari tepung beras dan gula merah.
Adonan tersebut dibentuk bulat sedemikian rupa dan kemudian dimasak.
BACA JUGA:Menggoyang Lidah di Tanah Muaraenim, 6 Kelezatan Kuliner Khas yang Wajib Dicoba
Adapan cara memasaknya yakni dengan cara digoreng. Proses masak inilah yang menjadikan bagian luarnya mengerut ketika dipanaskan.
Untuk rasanya, kudapan ringan ini tergolong manis, hampir mirip dengan roti goreng. Hanya saja kali ini teksturnya lebih empuk karena kulit bagian luarnya tipis.
3. Dorokdok Garut
Mendengar namanya memang aneh dan asing di telinga. Namun sebenarnya Dorokdok adalah kerupuk rambak yang terbuat dari kulit sapi.
BACA JUGA:Jelajahi Kekayaan Kuliner, 7 Rekomendasi Makanan Khas Muaraenim yang Menggugah Selera
Awalnya kulit dijemur terlebih dahulu untuk menghilangkan kadar airnya. Setelah itu diberi rempah dan bumbu pilihan untuk menghasilkan citarasa khas.
Secara keseluruhan, kuliner khas Garut ini rasanya dominan gurih dan asin. Ketika menyantap nya, jangan lupa menyediakan air minum karena sedikit susah ditelan.