Petualangan Baru Massimo dengan Laura di Film The Next 365 Days, Berikut Sinopsisnya
Petualangan Baru Massimo dengan Laura di Film The Next 365 Days, Berikut Sinopsisnya-Net.-Net.
Laura semakin sulit mengendalikan diri ketika adik perempuan Nacho, Amelia hadir di pertunjukkan mode. Amelia mengatakan bahwa kondisi kakaknya sangat terpukul sejak Laura pergi.
BACA JUGA:Pengen Ayam Goreng Empuk? Ini Dia 4 Langkah Mudah Untuk Mempertahankan Kekenyalan Ayam Goreng
Kehadiran Teman dan Keluarga
Olga adalah satu-satunya teman yang memahami Laura. Ia menjadi orang yang siap mendengarkan secara penuh tanpa menghakimi. Oleh sebab itu, keberadaan Olga membuat Laura tetap tegar.
Sinopsis The Next 365 Days kemudian menceritakan Laura yang mengunjungi kediaman orang tuanya.
Laura mengakui dirinya sedang jatuh cinta pada pria lain meski ia telah bersuami. Menariknya, sang ibu membebaskan Laura untuk memilih namun harus tahu konsekuensinya.
BACA JUGA:Manisnya Kecopol: Sejarah, Legenda, dan Resep Sederhana dari Makanan Khas Empat Lawang
Perilaku Laura yang sebelumnya dikaitkan dengan sindrom Stockholm kini berani mengambil langkah mandiri dan lebih mencerminkan kedewasaan.
Tak hanya itu, sikap orang tua Laura yang berpikiran terbuka juga tampak mengesankan. Mereka lebih memprioritaskan kebahagiaan putrinya alih-alih menceramahi.
Menerima Ulasan Baik dan Buruk
Mengutip situs IMDb, sebagian penonton menilai bahwa sinopsis The Next 365 Days berhasil menebus kegagalan film pendahulunya. Film pertama cukup menarik, film kedua biasa saja, dan film ketiga adalah yang terbaik.
BACA JUGA:Lemang Empat Lawang: Sejarah, Legenda, dan Cara Pembuatan Resep Sederhana
Namun, ada juga beberapa penonton yang masih belum puas dan mengatakan film ini menampilkan pria-pria tampan tanpa kemampuan akting. Selebihnya hanya pengambilan gambar dan pencahayaan yang bicara.
Terlepas dari baik dan buruknya ulasan penonton, The Next 365 Days memang memperlihatkan sejumlah kemajuan bagi para karakternya.
Massimo yang dulunya sangat protektif pada Laura, kini memahami bahwa mencintai adalah melepaskan.