Tenang Bunda, Inilah 5 Tips Mengontrol Rembesan ASI Agar Tidak Mengganggu Kegiatan Sehari-hari

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 06:09

Tenang Bunda, Inilah 5 Tips Mengontrol Rembesan ASI Agar Tidak Mengganggu Kegiatan Sehari-hari-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

4. Gunakan bantalan payudara

Busui bisa menggunakan bantalan payudara agar ASI yang bocor tidak merembes sampai ke baju. Bantalan payudara ini tersedia dalam bentuk sekali pakai atau kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali.

Pilihlah bantalan payudara yang berbahan lembut dan berdaya serap tinggi. Selain itu, pilih juga bantalan yang ukurannya sesuai dengan payudara Busui agar nyaman dipakai.

Pastikan Busui membawa persedian bantalan payudara saat hendak pergi keluar rumah, ya. Gantilah bantalan tersebut jika dirasa sudah basah atau sangat lembap untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di area puting.

5. Gunakan wadah penampung ASI

Selain bantalan payudara, Busui juga bisa memakai wadah penampung ASI (breast shells) untuk mencegah ASI merembes pada pakaian.

Berbeda dengan bantalan payudara, wadah ini dapat menampung ASI yang bocor sehingga tidak terbuang begitu saja. Umumnya, wadah penampung ASI berbahan silikon.

Agar aman digunakan, Busui harus mensterilkan wadahnya terlebih dahulu sebelum dipakai. Hal ini penting untuk mengurangi risiko ASI terkontaminasi kuman dan bakteri.

tenang bunda, inilah 5 tips mengontrol rembesan asi agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari                            pagaralampos.co- kebocoran asi sering terjadi pada ibu menyusui pada 1 hingga 2 minggu pertama kehidupannya.
kebocoran ini bisa terjadi karena produksi asi anda yang belum terkontrol. padahal, keluarnya asi yang tidak terduga ini merupakan hal yang baik karena dapat melindungi busy dari pembengkakan payudara dan mastitis.
susu yang bocor bisa jadi merupakan tanda bahwa anjing jelek anda sedang memproduksi susu dalam jumlah banyak.
meski merupakan berkah, namun terkadang ibu busui merasa tidak nyaman saat beraktivitas, dan malu ketika ibu menyusui memikirkan bayinya, mendengar tangisan bayinya,  atau merasakan asi bocor saat mandi.
atau bahkan jika dia tidak melakukan apa pun.
baca juga:rahasia kesehatan: 5 tips untuk menghindari masuk angin, cek artikel ini!
selain itu, asi bisa bocor saat berhubungan intim karena hormon oksitosin yang dikeluarkan saat berhubungan intim  merangsang payudara, sama seperti saat menyusui bayi.
selama kehamilan, payudara ibu mungkin  mulai memproduksi asi beberapa minggu atau bulan sebelum kelahiran. hal ini sebenarnya normal, namun dapat menyebabkan asi anda bocor dan mengeluarkan cairan bernama kolostrum.
penting untuk diingat bahwa kolostrum adalah asi pertama yang diproduksi di payudara sebagai persiapan untuk menyusui.
meski tidak perlu dikhawatirkan, kondisi ini bisa mempengaruhi penampilan ibu hamil. jika ibu anda saat ini mengalami gejala-gejala tersebut dan merasa khawatir, penting untuk mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
baca juga:panduan lengkap: ini 4 tips cegah badan bungkuk dengan langkah-langkah ini
kebocoran asi umumnya terjadi pada akhir kehamilan. kondisi ini menandakan payudara ibu sudah siap untuk menyusui bayinya.
sebaliknya, kolostrum yang keluar saat asi anda masuk juga mengandung antibodi yang sangat dibutuhkan bayi anda untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
selama kehamilan, tubuh  wanita menggunakan segala cara untuk mempersiapkan persalinan. kini, saat trimester kedua berakhir dan berlanjut ke trimester ketiga, payudara anda siap memberi makan bayi anda dengan asi.
ini adalah reaksi alami tubuh anda ketika bayi anda lahir  prematur. namun, masih belum jelas mengapa beberapa orang menghasilkan lebih banyak kolostrum dibandingkan yang lain.
berikut inilah 5 tips mencegah rembes saat menyusui yuk simak mom:
baca juga:ingin rahasia postur tegak? inilah 5 tips praktis untuk mencegah badan bungkuk
1. memakai breast pad
biasanya ibu menyusui menggunakan breast pad untuk menghalangi air susu merembes ke pakaian.  bagi ibu hamil yang pernah mengalami asi rembes pada beberapa saat, bisa menggunakan breast pad atau kantung bantalan asi.
cara memakai bantalan ini adalah dengan menempelkannya di dalam bra. konsepnya hampir sama dengan menempelkan pembalut ke celana dalam. 
breast pad memiliki bentuk yang bulat dengan diameter menutup puting dan areola payudara. saat bantalan ini mulai terasa basah dan penuh, tandanya breast pad sudah penuh dan perlu ibu ganti. 
baca juga:tips ampuh: inilah 4 cara hindari kaki lecet dengan sepatu favorit anda
2. pijat payudara
kalau ibu merasa nyeri payudara saat hamil, disertai asi yang rembes, lakukan pijatan lembut pada area yang tidak nyaman. memijat payudara bisa membuat area yang nyeri lebih rileks.
pada kasus ibu yang berisiko melahirkan prematur, dokter akan menyarankan untuk memerah kolostrum. tujuan memerah asi adalah agar bayi bisa langsung mendapat asi setelah ia lahir meski belum bisa menyusu langsung dari payudara ibu.
3. pakai pakaian bermotif
untuk menyamarkan saat asi rembes, ibu hamil bisa mengenakan pakaian bermotif terutama pada bagian dada. ibu juga bisa membawa bra atau pakaian dalam pengganti sehingga saat asi rembes bisa langsung ganti dengan baju bersih.
baca juga:mau rahasia kaki nyaman? ini 5 tips teknik mencegah lecet saat mengenakan sepatu
akan tetapi, biasanya rembesan asi tidak melebar sampai kemana-mana, hanya beberapa tetes dan menetap pada satu titik saja. ibu perlu khawatir bila asi yang rembes saat hamil bercampur dengan darah. segera hubungi dokter bila mengalami hal tersebut.
4. gunakan bantalan payudara
busui bisa menggunakan bantalan payudara agar asi yang bocor tidak merembes sampai ke baju. bantalan payudara ini tersedia dalam bentuk sekali pakai atau kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali.
pilihlah bantalan payudara yang berbahan lembut dan berdaya serap tinggi. selain itu, pilih juga bantalan yang ukurannya sesuai dengan payudara busui agar nyaman dipakai.
baca juga:cara menjaga kecantikan rambut panjang, 6 tips mudah yang harus kamu ketahui!
pastikan busui membawa persedian bantalan payudara saat hendak pergi keluar rumah, ya. gantilah bantalan tersebut jika dirasa sudah basah atau sangat lembap untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di area puting.
5. gunakan wadah penampung asi
selain bantalan payudara, busui juga bisa memakai wadah penampung asi (breast shells) untuk mencegah asi merembes pada pakaian.
berbeda dengan bantalan payudara, wadah ini dapat menampung asi yang bocor sehingga tidak terbuang begitu saja. umumnya, wadah penampung asi berbahan silikon.
agar aman digunakan, busui harus mensterilkan wadahnya terlebih dahulu sebelum dipakai. hal ini penting untuk mengurangi risiko asi terkontaminasi kuman dan bakteri.