Manisnya Kecopol: Sejarah, Legenda, dan Resep Sederhana dari Makanan Khas Empat Lawang
Manisnya Kecopol: Sejarah, Legenda, dan Resep Sederhana dari Makanan Khas Empat Lawang-Foto : Net-net
Ambil sepotong ubi manis yang sudah direbus, pipihkan dengan tangan atau alat pipih, lalu tambahkan sedikit isian gula merah di tengahnya.
BACA JUGA:Menggoyang Lidah di Tanah Muaraenim, 6 Kelezatan Kuliner Khas yang Wajib Dicoba
Lipat ubi manis menjadi bentuk bulat atau oval, pastikan isian tertutup rapat.
Pembungkusan
Bungkus setiap kecopol dengan selembar daun pisang yang sudah dipanaskan sejenak di atas api agar lentur. Pastikan kecopol terbungkus dengan rapat.
Perebusan
Rebus kecopol dalam air mendidih selama sekitar 20-30 menit atau hingga matang. Tiriskan dan biarkan sedikit mendingin sebelum disajikan.
BACA JUGA:Jelajahi Kekayaan Kuliner, 7 Rekomendasi Makanan Khas Muaraenim yang Menggugah Selera
Tips Tambahan
Anda dapat menambahkan sedikit santan ke dalam adonan ubi manis untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya dan aroma yang harum.
Jika ingin tekstur kecopol lebih lembut, Anda dapat mencampurkan tepung ketan ke dalam adonan ubi manis sebelum membentuknya.
Kesimpulan
Kecopol Manis bukan hanya sekadar hidangan manis, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya dan tradisi yang telah dipersembahkan oleh masyarakat Empat Lawang.
BACA JUGA: 5 Lezatnya, Kuliner Khas Empat Lawang yang Wajib Dicoba
Dengan mencoba resep sederhana ini di rumah, Anda dapat merasakan kenikmatan Kecopol Manis sambil menghargai nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.