Ngantuk Terkulai
Disway--Disway
Jaksa tetap minta aset Trump yang di New York pun harus disita: sebagai jaminan.
BACA JUGA:Kunci Rambut Panjang dan Sehat, 6 Rahasia Memanjangkan Rambut yang Harus Anda Ketahui!
Dua kekalahan itu terjadi di pengadilan New York.
Bagi Trump New York terlalu kejam kepadanya –padahal dulu begitu banyak memberinya rezeki.
Perkara ketiga ini pun juga di pengadilan New York. Beda jaksa. Beda hakim. Tapi mereka sama: sesama anggota Partai Demokrat.
Trump begitu kesal perkara ketiga ini pun akhirnya jadi disidangkan.
BACA JUGA:Panjangkan Rambut Anda dengan Mudah, 6 Tips Efektif untuk Pertumbuhan Rambut yang Cepat dan Alami!
Tahap pertamanya sudah: pembentukan dewan juri. Proses seleksi dewan jurinya kali ini lebih rumit. Pihak Trump minta ikut dilibatkan dalam seleksi.
Disetujui.
Maka pengacara Trump ikut melakukan pemilihan. Ketat. Semua calon juri diperiksa sampai ke aktivitas medsos mereka. Mereka pernah posting apa saja. Dari postingan itu bisa diindikasikan akan memojokkan Trump atau tidak.
Salah satu calon terang-terangan benci Trump. Maka tidak dipilih.
BACA JUGA:Cara Praktis Menghemat Uang, Langkah-langkah untuk Mencapai Stabilitas Finansial di Era Digital
Kamis lalu sudah terpilih tujuh orang juri. Tinggal pemilihan juri pengganti: juri cadangan. Siapa tahu ada yang mendadak berhalangan.
Di proses pemilihan dewan juri inilah Trump mengantuk. Direkam media. Sampai dua kali.
Tidak ada media yang mengindikasikan Trump lagi tidak sehat. Atau gula darahnya naik. Ia sehat. Hanya kesal. Melampiaskan kesal dengan cara mengantuk pertanda jiwanya sehat –daripada, misalnya, membenturkan kening ke tiang listrik.