Kandungan Lemah? Inilah 5 Cara Alami Untuk Meningkatkan Kesuburan Anda

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Minggu , 21 Apr 2024 - 23:06

Kandungan Lemah? Inilah 5 Cara Alami Untuk Meningkatkan Kesuburan Anda-Kolase by Pagaralampos.com-net

Setiap ibu hamil pasti ingin memiliki kehamilan yang sehat hingga melahirkan dengan selamat bukan?

Moms juga harus berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan rahim.

Namun pernahkah Anda mendengar tentang kondisi rahim yang lemah?

Jika rahim melemah atau melemah, hal ini dapat menyebabkan keguguran pada trimester kedua atau kelahiran bayi yang sangat prematur.

Berikut inilah 5 tips mengatasi kandungan lemah wajib kalian simak bun:

1. Suplementasi progesteron

Jika Anda memiliki riwayat penyebab kandungan yang tidak kuat, dokter mungkin akan menyarankan suntikan mingguan dalam bentuk hormon progesteron atau yang disebut hidroksiprogesteron kaproat.

Suntikan ini biasanya dilakukan selama kehamilan saat memasuki trimester kedua dan trimester ketiga.

Namun, penelitian lebih lanjut terkait penggunaan progesteron untuk mengatasi masalah kandungan lemah masih diperlukan.

2. Melakukan USG berulang

Cara lain mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi kandungan lemah yakni menerapkan USG berulang.

Maksudnya, dokter mungkin akan mulai memantau dengan cermat panjang serviks Anda dengan melakukan USG setiap 2 minggu mulai dari minggu ke-16 hingga minggu ke-24 kehamilan.

kandungan lemah? inilah 5 cara alami untuk meningkatkan kesuburan anda                            pagaralampos.co- konten yang lemah dapat terjadi karena berbagai alasan. kondisi ini biasanya ditemukan pada awal kehamilan.
tak jarang ibu hamil merasa panik karena kehamilan yang lemah bisa meningkatkan risiko keguguran.
ketika anda mengalami inkompetensi serviks (rahim lemah), maka rahim anda menjadi lemah. kondisi ini merupakan  komplikasi kehamilan dengan akibat yang  serius.
hal ini karena rahim yang lemah meningkatkan risiko kelahiran prematur,  lahir mati, dan keguguran pada trimester kedua.
baca juga:kamu pecinta pedas? yuk cobain 4 tips panduan lengkap membuat seblak untuk pemula
kondisi ini, yang disebut rahim lemah, atau insufisiensi serviks, terjadi pada sekitar 1 hingga 2 persen kehamilan, menurut american kehamilan association.
ada hampir 25 keguguran pada trimester kedua yang disebabkan oleh disfungsi serviks.
namun tidak perlu khawatir, karena ada banyak pengobatan dan metode yang dapat mengatasi penyebab dan faktor risiko lemahnya rahim.
rahim yang  lemah atau leher rahim yang tidak kompeten ditandai dengan kondisi di mana leher rahim mulai melebar dan terpisah sebelum usia kehamilan  40 minggu.
baca juga:hemat gaji! 4 tips ampuh mengatasi kebiasaan boros dan mengelola keuangan!
leher rahim adalah bagian bawah rahim sempit  yang membentuk saluran menuju vagina.
hal ini mencegah leher rahim menopang kehamilan, yang dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
menurut wikipedia, sekitar 8% wanita mengalami keguguran pada  trimester kedua.
oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk rutin memeriksakan kandungannya ke dokter atau menjalani usg untuk memeriksa adanya gangguan kesehatan.
baca juga:bunda, begini 5 tips membuat rutinitas mandi menjadi kegiatan favorit anak
setiap ibu hamil pasti ingin memiliki kehamilan yang sehat hingga melahirkan dengan selamat bukan?
moms juga harus berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan rahim.
namun pernahkah anda mendengar tentang kondisi rahim yang lemah?
jika rahim melemah atau melemah, hal ini dapat menyebabkan keguguran pada trimester kedua atau kelahiran  bayi yang sangat prematur.
baca juga:anak kucing anda terkena jamur? inilah 3 tips mengatasinya
berikut inilah 5 tips mengatasi kandungan lemah wajib kalian simak bun:
1. suplementasi progesteron
jika anda memiliki riwayat penyebab kandungan yang tidak kuat, dokter mungkin akan menyarankan suntikan mingguan dalam bentuk hormon progesteron atau yang disebut hidroksiprogesteron kaproat.
suntikan ini biasanya dilakukan selama kehamilan saat memasuki trimester kedua dan trimester ketiga.
namun, penelitian lebih lanjut terkait penggunaan progesteron untuk mengatasi masalah kandungan lemah masih  diperlukan.
baca juga:kamu malas mandi? yuk intip 5 tips langkah-langkah untuk membangun kebiasaan mandi yang baik
2. melakukan usg berulang
cara lain mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi kandungan lemah yakni menerapkan usg berulang.
maksudnya, dokter mungkin akan mulai memantau dengan cermat panjang serviks anda dengan melakukan usg setiap 2 minggu mulai dari minggu ke-16 hingga minggu ke-24 kehamilan.
apabila leher rahim menjadi lebih pendek dan mulai terbuka, maka dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur cervical cerclage.
baca juga:bagus untuk kesehatan anda! 5 tips cara mengatur jadwal tidur agar mudah bangun di pagi hari
3. prosedur ikat leher rahim (cervical cerclage)
ketika anda memiliki riwayat keguguran berulang disertai usg menunjukkan bahwa serviks anda terbuka, maka prosedur bedah yang dikenal sebagai cervical cerclage dapat membantu mengatasi kandungan lemah.
selama prosedur ini, serviks anda akan dijahit dengan jahitan yang kuat. jahitan tersebut akan dilepas saat bulan terakhir kehamilan atau selama persalinan.
idealnya, prosedur ini dilakukan di antara minggu ke-12 hingga ke-14 kehamilan. namun, prosedur ikat leher rahim juga dapat dilakukan hingga minggu ke-24 kehamilan.
meski begitu, tidak semua ibu hamil yang memiliki risiko kandungan yang tidak kuat dapat melakukan cervical cerclage.
baca juga:bagus untuk kesehatan anda! 5 tips cara mengatur jadwal tidur agar mudah bangun di pagi hari
4. mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi
ketika sudah mengalami kehamilan, sangat dianjurkan untuk memberikan tubuh nutrisi yang lebih dari sebelumnya ketika belum hamil.
terlebih lagi bagi seseorang yang mengalami ciri ciri kandungan lemah.
sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, kalsium, asam folat, serta protein untuk membantu pembentukkan janin dengan sempurna.
baca juga:langkah-langkah praktis menuju rambut panjang yang indah, simak tips!
5. periksakan kandungan secara rutin
baik ibu hamil dengan kondisi kandungan yang normal ataupun mengalami permasalahan, sangat direkomendasikan untuk selalu memeriksakan kandungan secara berkala.
hal ini untuk mengetahui proses perkembangan calon janin dan untuk mengetahui apakah ada permasalahan dalam kandungan atau tidaknya.