Ini Alasan Kenapa Drama Korea A Good Day to Be a Dog Menarik untuk Ditonton!
Ini Alasan Kenapa Drama Korea A Good Day to Be a Dog Menarik untuk Ditonton!-tribunnews.com-tribunnews.com
Selain pemeran utama, drama ini juga punya pemeran pendukung yang menarik dengan segala tingkahnya, seperti kakak perempuan Han Hae Na yang bernama Han Yoo Na (Ryu Abel), dan teman kakaknya yaitu Song Woo Taek (Jo Jin Se), serta paman Hae Na (Kim Hae Joon) yang juga berubah menjadi anjing secara permanen.
Ada juga wakil kepala sekolah dan karakter lain yang menambah kedalaman cerita.
Lee Bo Gyeom, yang memiliki sisi misterius, menambah elemen penasaran dalam cerita.
Meskipun tersenyum lembut, dia memiliki pesona yang membuat bingung, apakah dia ingin membantu Hae Na dan Seo Won bersama atau justru menghalangi hubungan mereka.
BACA JUGA:Kulit Wajah Kering? Ini 7 Tips Untuk Mengatasinya
3. Alur Cerita yang Unik
Drama Korea A Good Day to Be a Dog menghadirkan konsep cerita yang segar dan unik.
Cerita ini berasal dari sebuah Webtoon dengan judul yang sama dan mengisahkan Han Hae Na (Park Gyu Young), seorang perempuan yang terkena kutukan aneh, yang mana saat itu dia berubah menjadi anjing setiap berciuman dengan laki-laki.
Kutukan ini mulai ia rasakan saat ia tanpa sengaja mencium kolega di tempat kerjanya, Jin Seo Won (Cha Eun Woo), yang takut pada anjing.
Han Hae Na seketika berubah menjadi anjing saat waktu menunjukkan pukul 12 malam dan berubah menjadi manusia lagi usai jam enam pagi.
Untuk memutus kutukan, Han Hae Na harus mencium Jin Seo Won saat dalam wujud anjing.
BACA JUGA:ESDM: Infrastruktur Energi Mampu Kerek Pemakaian Gas Domestik
4. Karakter yang Menarik
Cha Eun Woo mengambil peran sebagai Jin Seo Won, guru matematika sekaligus rekan kerja Han Hae Na yang memiliki trauma masa lalu terhadap anjing.
Di sisi lain, Park Gyu Young berhasil mengubah dirinya menjadi Han Hae Na, seorang guru bahasa Korea yang menawan, cerdas, dan sempurna di mata banyak orang, namun dia terkena kutukan aneh yang membuatnya berubah menjadi anjing setiap kali mencium seorang laki-laki.