Mencicipi Kelezatan, 5 Kuliner khas Surabaya yang Menggetarkan Lidah

Mencicipi Kelezatan, 5 Kuliner khas Surabaya yang Menggetarkan Lidah-foto:net-net

BACA JUGA:Surga Kuliner Pesisir, 5 Lezatnya Sajian Tradisional Jambi untuk Wisatawan Rasa,

Masyarakat sekitar juga sering menyebut rujak cingur ini sebagai rujak ulek karena prosesnya pembuatannya yang diulek hingga semua menyatu.

Keunikan utama dari rujak cingur tentu saja penggunaan cingur sapi atau potongan bibir sapi ke dalam bumbu rujak sebagai pelengkap.

Selain cingur, makanan tradisional Surabaya ini juga menggunakan isian seperti kangkung, kacang panjang, tauge, tahu, lontong, tempe, dan bendoyo.

Ada pula versi rujak cingur yang menambahkan buah-buahan segar seperti bengkuang, nanas, kedondong, dan mangga muda kedalam rujak.

BACA JUGA:Jelajahi Wisata Kuliner, 6 Destinasi Kuliner Terbaik Jambi untuk Pecinta Makanan,

Rujak Cingur Surabaya seringkali disajikan diatas pincuk atau daun pisang dengan tambahan kerupuk udang agar semakin nikmat. 

3. Lontong Balap

Selain Rawon dan Rujak Cingur, Lontong Balap juga termasuk makanan khas Surabaya yang sudah sangat melegenda dengan rasanya yang lezat.

Nama lontong balap sendiri diberikan karena pada awal munculnya para pedagang berlari berebut pelanggan sehingga terlihat seperti sedang balapan.

BACA JUGA:Merayakan Keanekaragaman Rasa, Jelajahi 8 Kuliner Tradisional Jambi yang Memukau

Lontong Balap Surabaya ini sudah ada sejak tahun 1956 dan berasal dari daerah Kutisari dan Kendangsari dekat Pasar Wonokromo.

Resep Lontong Balap pun tidak pernah berubah sejak dulu yakni menggunakan lontong, tauge, lentho, tahu, kecap, bawang goreng, dan sambal.

Semua bahan bahan tersebut disiram dengan kuah panas dengan rasa gurih pedas dari bawang atau sambal petis.

Keunikan dari Lontong Balap ini adalah jumlah tauge yang banyak serta Lentho atau perkedel singkong tolo yang menjadi isian.

Tag
Share