Di Cap Haram! Sejarah Sunan Kalijaga Modifikasi Wayang Demi Siarkan Ajaran Islam di Jawa
Di Cap Haram! Sejarah Sunan Kalijaga Modifikasi Wayang Demi Siarkan Ajaran Islam di Jawa-Net-Net
Kemungkinan besar bentuk wayang yang aneh tersebut sengaja dibuat oleh Sunan Kalijaga untuk memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat Jawa yang kala itu masih memeluk agama Hindu dan Budha.
Perdebatan soal wayang di internal wali songo menjadikan Sunan Kalijaga mengubah bentuknya.
BACA JUGA:Film Bones and All Kisah Gadis Kanibal yang Jatuh Cinta, ini Sinopsisnya
BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Nine Memutar Waktu Untuk Mengubah Takdir, Nonton Yuk
Wayang dicetuskan Sunan Kalijaga saat akan meresmikan Masjid Agung Demak.
Wayang menjadi salah satu hiburan bagi rakyat yang mayoritas masih memeluk agama Hindu dan Buddha.
Tetapi Sunan Giri dan Sunan Ampel mempertanyakan ide Sunan Kalijaga tersebut.
Sebab wayang kulit bentuknya amat menyerupai manusia dan hewan.
BACA JUGA:Yuk intip Sinopsis Drama Unlock My Boss, Kisah Arwah Merasuki Ponsel Trending di Netflix
BACA JUGA:Film Werewolf by Night Perkenalan Semesta Monster di MCU, Berikut Sinopsisnya
Hal itu yang disebut Sunan Giri tak boleh dan haram dipertunjukkan karena menyerupai makhluk hidup.
Lantas Sunan Kalijaga sebagaimana dikutip dari buku "Sunan Giri" dari tulisan Umar Hasyim mengusulkan pada sidang dan rapat bersama wali songo mengubah bentuk wayang untuk dipentaskan di peresmian Masjid Agung Demak.
Sunan Kalijaga lantas mengubah bentuk wayang yang menyerupai makhluk hidup, menjadi wujud yang tidak mirip manusia lagi.
Bahkan jika dilihat wujudnya jauh dari menyerupai bentuk manusia.