Area perkemahan yang tersedia di sekitar pantai menawarkan pengalaman camping yang autentik dengan suara ombak sebagai musik pengiring.
Menikmati api unggun sambil memandangi langit malam yang berbintang adalah momen yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Selain keindahan alamnya yang menawan, Pantai Bandealit juga memiliki nilai ekologis yang penting sebagai bagian dari Taman Nasional Meru Betiri.
Taman nasional ini merupakan habitat bagi berbagai spesies unik termasuk penyu hijau yang terancam punah.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Bibijilan yang Sangat Memukau, Ternyata Bisa Camping Diatasnya Lohhh
Setiap tahunnya, penyu-penyu ini datang ke pantai-pantai di sekitar Meru Betiri untuk bertelur, termasuk Pantai Bandealit.
Kehadiran para penyu ini memberikan pengalaman berharga bagi para pengunjung yang dapat menyaksikan proses penetasan telur secara langsung.
Namun demikian, seperti banyak tempat wisata alam lainnya, keberadaan Pantai Bandealit juga rentan terhadap ancaman degradasi lingkungan.
Praktik-praktik yang merusak seperti sampah plastik dan penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan dapat mengganggu ekosistem alami pantai ini.
BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Terbaru Magetan Jawa Timur, Pesona Wisata yang Mengagumkan Tahun 2024
Oleh karena itu, peran serta aktif dari pemerintah, masyarakat setempat, dan para pengunjung dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sangatlah penting.
Ada Apa di Pantai Bandealit
1. Menikmati Suasana Alam Bandealit
Pantai Bandealit adalah teluk dengan pantai landai sepanjang kurang lebih 3 km.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah di Tempat Wisata Tertua di Kuningan Jawa Barat, Situs Purbakala Cipari!
Pantai yang berada didalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, salah satu Taman Nasional Hutan Tropis di Kabupaten Jember.