Keberangkatannya ke pulau itu tak lain adalah mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kematian ayahnya.
Akhirnya, upaya yang selama ini ia lakukan membuahkan hasil. Ia berhasil mendapatkan banyak informasi.
Namun, ia justru menemukan fakta lain dari jati diri sang ayah. Ia tak pernah menyangka, jika ayahnya selama ini adalah seorang mafia sekaligus pemimpin kelompok pembunuh bayaran.
BACA JUGA:Raphinha, Tumbal Utama Barcelona, Menolak dengan Langkah Nekat
Pertemuan Detektif dengan Empat Mantan Pembunuh Bayaran
Pertemuan detektif dengan empat mantan pembunuh bayaran akan menjadi kelanjutan dari sinopsis The Big 4.
Siapa sangka, upayanya untuk menemukan kebenaran mengenai kematian sang ayah menjadi boomerang baginya.
Belum juga menerima kenyataan tentang ayahnya, ia justru dikejar oleh musuh sang ayah. Saat sang ayah masih hidup, ia memiliki empat orang murid.
BACA JUGA:Mohon Maaf Massimiliano Allegri, Pemain Merasa Tim Mereka Bukan Lagi Juventus
Setelah kematian pemimpinnya, mereka memutuskan untuk pensiun. Akan tetapi, kemunculan detektif itu pun membuat mereka kembali beraksi.
Akhirnya, detektif dan empat mantan pembunuh bayaran itu pun sepakat untuk bekerja sama dan siap menyingkirkan setiap musuh yang menghalangi mereka.
Detektif Memulai Aksinya
Sinopsis The Big 4 lainnya yang tak kalah menarik, ketika detektif memulai aksinya. Saat itu, ia terlihat sedang berlibur ke pantai tropis.
BACA JUGA:Liverpool, Kebobolan Lebih Dulu Tidak Jadi Masalah Selama Bisa Menang atas Brighton
Untuk menikmati liburannya, ia menggelar berbagai barang. Di atas handuk berwarna merah, ia menyiapkan sandal jepit, kacamata renang, hingga krim tabir surya.
Namun, di sisi lain, ia juga menyiapkan pistol hingga senapan laras panjang di atas handuk tersebut.