Tempat wisata di Madiun yang terkenal selanjutnya adalah hutan pinus nongko ijo.
Penanaman pohon pinus ini sudah dimulai sejak tahun 1981 dan berlokasi di Kawasan Pengelola Hutan (RPH) kavling 28.
Penamaan hutan ini berdasarkan keberadaan pohon nangka yang besar.
Pohon itu pernah tumbuh di dekat kawasan hutan pinus, dan itu mengilhami penduduk setempat untuk menyebutnya Nongko (nangka) Ijo.
Selain dapat menikmati hutan pinus yang rindang dan segar, pengunjung juga dapat melihat perjumpaan aliran mata air yang berasal dari dua sungai; Sungai Juweh dan Sungai Catur.
5. Waduk Notopuro
Sama seperti waduk lainnya, fungsi waduk ini adalah sebagai sarana irigasi persawahan warga sekitar.
Bedanya, yang satu ini adalah waduk tadah hujan. Semua air dari hutan lereng Gunung Pandan akan masuk ke Waduk Notopuro.
Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Waduk Notopuro adalah saat matahari terbenam.
Terletak di Dusun Notopuro, Desa Duren, Kabupaten Pilangkenceng, Madiun, jarak waduk dengan kota Caruban sekitar 15 kilometer.
Jalanan sudah beraspal dengan baik, sehingga memudahkan perjalanan melalui akses ini.
BACA JUGA:Menikmati Panoram Alam di Dataran Tinggi Dieng, Jangan Sampai Terlewatkan Wisata Batu Angkruk
Aksesnya juga terhubung dengan jalur Waduk Kedungbrubus.
6. Waduk Dawuhan