PAGARALAMPOS.CO - Kota Pagaralam kembali dilanda kelangkaan gas LPG 3 kg, hal ini tentu saja menyulitkan warga, terkhusus lagi di Kelurahan Bangun Rejo, Kecamatan Pagaralam Utara hingga menimbulkan antrean panjang di pangkalan gas setempat.
Kelangkaan gas LPG 3 kg telah menjadi masalah yang kronis di kota ini, dan kembali mengganggu kehidupan sehari-hari warga. Kelurahan Bangun Rejo menjadi salahsatu yang terdampak, dengan warga dipaksa untuk mengantre setiap hari untuk memperoleh gas yang sangat diperlukan untuk memasak dan kebutuhan dapur lainnya.
BACA JUGA:Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstem
Antrean panjang di pangkalan gas telah menjadi pemandangan yang umum, dengan warga harus bersabar menunggu giliran mereka untuk mendapatkan satu tabung gas. Situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan dan frustrasi di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang harus bekerja atau memiliki kewajiban lain yang harus diurus.
Nirma, Salah seorang warga di Kelurahan Bangun Rejo, mengatakan jika kelangkaan gas Melon ini sangat menyusahkan sekali, apalagi menjelang hari besar seperti lebaran ini. “Semoga ke depan kelangkaan ini dapat ditangani, sehingga warga kota Pagaralam tidak lagi kesulitan mencari gas melon tersebut,” ungkapnya.
BACA JUGA:Paripurna II Sidang ke-IV DPRD Pagaralam Penuh Khidmat
“Saya juga melihat ada gas Pertamina yang baru saja masuk mengajak warga untuk mengantre guna mendapatkan kebutuhan sehari-hari itu dengan harga 22 ribu, namun jika di pengecer bisa sampai 25-30 per tabungnya,” tambahnya. (*)