Ia mengungkapkan bahwa dirinya bakal fokus bekerja dengan pemain muda begitu kontraknya berakhir pada 2027 mendatang.
"Ketika kontrak saya dengan Inter berakhir, saya akan mundur untuk fokus dengan pemain muda," kata Marotta
"Sektor pemain muda adalah aset terbesar dari klub mana pun."
"Saya semakin yakin bahwa memaksa generasi muda membayar biaya olahraga adalah hal yang salah."
BACA JUGA: AC Milan Memiliki Misi Khusus, Mengagalkan Pesta scudetto Inter Milan di Derby Della Madonnina
"Itu semestinya gratis. Dengan begitu, akses terhadap layanan ini juga dapat diakses oleh keluarga miskin, dan di sinilah letak permata tersembunyi yang sering ditemukan," tutur Marotta menambahkan.
Pria bernama asli Giuseppe Marotta tersebut disinyalir tidak akan terafiliasi dengan klub Liga Italia lain usai pergi dari Inter.
Meski demikian, ia bakal tetap terlibat dalam sepak bola khususnya pengembangan pemain muda.
BACA JUGA: Bisa Picu Permusuhan Real Madrid-PSG , Setelah Mbappe
Marotta sendiri telah membentuk kemitraan solid di Inter bersama Piero Ausilio dan Dario Baccin.
Ketiganya menjadi otak di balik transfer-transfer hebat I Nerazzurri saat mendatangkan Romelu Lukaku, Nicolo Barella, Andre Onana, Achraf Hakimi, Yann Sommer, dan Marcus Thuram.
Di bawah kepemimpinan Marotta, Inter sukses mengangkat gelar Liga Italia pertama mereka dalam 11 tahun pada 2020-2021.
Mereka juga mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010 musim lalu.
BACA JUGA: Mimpi Barcelona Mendatangkan Juergen Klopp Sudah Sirna, Disampaikan Oleh Deco
Saat ini Inter juga berpeluang untuk merengkuh gelar scudetto ke-20 dengan memuncaki klasemen sementara Liga Italia 2023-2024 hingga pekan ke-29.
Sumber:bolasport.com