Saat berangkat mungkin akan cukup menyenangkan, namun saat kembali dari lokasi air terjunnya yang akan banyak menguras tenaga.
BACA JUGA:Dari Senja hingga Larut Malam, Menikmati 7 Tempat- Tempat Asyik untuk Ngabuburit di Jogja
BACA JUGA:Mengunjungi Masjid Puyang Awak Perdipe
Namun selama perjalanan trekking suguhan yang luar biasa akan dinikmati pengunjung.
Karena pengunjung akan melewati hutan yang masih begitu asri dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Saat trekking telah menempuh jarak sekira 1 km, kita akan sampai pada aliran sungai.
Di aliran sungai ini lah kita akan disuguhkan beberapa air terjun yang tidak kalah menawan yaitu Coban Kricik, Coban Suko, dan Coban Singo.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata di Dumai Yang Paling Populer
BACA JUGA:Mengulik Jejak Sejarah Museum Kereta Api Ambarawa
Sampai ke Coban Kricik kita bisa beristirahat sejenak dan merasakan kesegaran dari air terjunnya.
Jadi pengunjung harus siap basah-basahan, karena pada beberapa titik tidak ada jalan lain yang bisa dilewati kecuali harus melewati aliran sungai.
Mengunjungi Coban Jodo juga disarankan bukan pada saat musim hujan, karena saat musim hujan akan cukup beresiko, karena rute trekking harus melewati aliran sungainya.
Jarak air terjun yang lain yaitu Coban Suko dari Coban Kricik hanya sekira 100 meteran, begitupun ke Coban Singo.
BACA JUGA:Tak Terduga! 4 Fakta Menarik di Balik Benteng Pendem Ambarawa
BACA JUGA:Penjaga Perbatasan yang Kokoh, Begini Seajarah Benteng Pendem Ambarawa
Dinamakan dengan Coban Kricik karena aliran airnya yang gemericik atau tidak begitu deras.