Hal ini menyebabkan perang tak berkesudahan sejak tahun 1609 yang melibatkan rakyat Banda yang dibantu Inggris untuk melawan Belanda.
3. Monumen Parigi Rante Banda Neira memiliki sejarah kelam pembantaian saudagar-saudagar rempah. Pembantaian ini dilakukan oleh penjajah Eropa demi menguasai hasil bumi berupa rempah-rempah.
Tak hanya membantai, namun tak sedikit rakyat yang dikirim ke Pulau Jawa sebagai budak.
Untuk mengenang sejarah tersebut, dibangunlah Monumen Parigi Rante.
BACA JUGA:Ketahui! Cerita Misterius di 5 Gunung Indonesia
4. Memiliki Benteng Pertahanan Sebagai bentuk peninggalan masa penjajahan, Banda Neira memiliki benteng yang pernah dibangun oleh penjajah.
Terdapat benteng pertahanan Portugis bernama Benteng Belgica yang digunakan untuk memantau kedatangan musuh Setelah kedatangan VOC.
didirikan pula benteng-benteng yang lain seperti Benteng Revengie, Benteng Hollandia, dan Benteng Concordia.
BACA JUGA: Wisata di Malang Terbaru yang Lagi Hits
5. Hendak Ditukar dengan Manhattan Perang antara Belanda dan Inggris baru berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Breda pada 31 Juli 1667.
Dalam salah satu isi traktat menyebut bahwa Inggris harus pergi dari Pulau Run, Kepulauan Banda, karana pulau ini akan jatuh ke tangan Belanda. Sebagai gantinya, Inggris akan mendapat Nieuw Amsterdam di Amerika Utara.
Nieuw Amsterdam saat ini menjadi Manhattan, kota bisnis terbesar di dunia.
Sedangkan Pulau Run saat ini menjadi pulau yang berkembang sangat pelan seiring dengan redupnya eksistensi pala di dunia.
BACA JUGA:Investor Kembangkan Objek Wisata di Pagaralam
6. Tempat Pengasingan Bung Hatta Belanda pernah mengirim Bung Hatta ke pengasingan di Banda Neira pada 11 Februari 1936.
Sebelumnya Bung Hatta diasingkan oleh pihak kolonial Belanda di Boven Digoel, Papua pada tahun 1935 selama setahun. Tak hanya Bung Hatta, namun Sutan Syahrir dan Dr.