Tak Terduga! 4 Fakta Menarik di Balik Benteng Pendem Ambarawa

Jumat 22 Mar 2024 - 17:37 WIB
Reporter : dwi
Editor : dwi

Selain itu guna menghemat biaya pengangkutan, batu bata dan genting dibuat di dekat benteng dengan mendirikan tungku-tungku pembakaran.

Bangunan ini mulai ditempati para prajurit pada 1844 sekalipun pembangunannya belum selesai.

Sebagai penghormatannya pada Raja Belanda, bangunan yang akhirnya rampung pada tahun 1850 itu diberi nama “Willem I”.

BACA JUGA:Timnas Jerman di EURO 2024, Jamal Musiala Senang Bukan Main Toni Kroos Kembali dari Pensiun

BACA JUGA:Menggali Sejarah Suku Maya yang Hilang

3. Pengaruh Revolusi Belgia
Dilansir dari Kemdikbud.go.id, pendirian Benteng Pendem Ambarawa berkaitan dengan bergolaknya Revolusi Belgia pada 1830.

Waktu itu, terjadi pergolakan pada masyarakat Belgia yang berusaha memisahkan diri dengan Kerajaan Belanda.

Mereka ingin memisahkan diri karena dasar perbedaan agama dan ekonomi.

Adanya pergolakan itu menjadi dasar Gubernur Hindia Belanda waktu itu, Jenderal Van Der Bosch, untuk mendirikan benteng-benteng pada beberapa titik di Pulau Jawa, salah satunya di Ambarawa.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Anak Ajaib Thailand Gagalkan Kemenangan Korea

BACA JUGA:Jejak Sejarah Peradaban Masyarakat Kuno di India

Waktu itu, Ambarawa dipilih sebagai titik pertahanan karena letaknya yang berada di jalur yang menghubungkan Semarang dengan pedalaman.

Jadi apabila seluruh wilayah pesisir sudah jatuh ke tangan musuh, para tentara yang mundur dapat melarikan diri dan berkumpul di kota itu dan selanjutnya melancarkan serangan balik.

4. Sempat Diguncang Gempa
Pada 1865 dan 1872, Benteng Pendem Ambarawa sempat diguncang gempa.

Karena dua peristiwa itu, konstruksi benteng menjadi tidak aman dan para prajurit harus pindah di barak yang berada di luar benteng.

Tak hanya itu, langit-langit pada lantai dua yang terlalu rendah membuat ruangan terasa pengap dan panas untuk ukuran orang Eropa.

Kategori :