Inter Milan, Terancam Ditinggal Francesco Acerbi 10 Partai akibat Hina Juan Jesus

Rabu 20 Mar 2024 - 04:41 WIB
Reporter : Torres
Editor : Bodok

"Saya telah bermain sepak bola selama 20 tahun dan saya tahu apa yang saya katakan."

"Banyak hal terjadi di lapangan, ini normal. Tapi ketika wasit meniup peluit, Anda bersalaman dan semua kembali seperti semula."

"Saya harap perjuangan melawan rasialisme terus berlanjut di setiap penjuru dunia," imbuh pemain yang pernah berjuang melawan penyakit kanker testis.

Sikap Acerbi di atas ternyata dibaca oleh Juan Jesus, yang merasa jadi korban dalam kasus ini.

BACA JUGA:Kane Terus Menggila, Rekor Lewandowski Terancam

Bek asal Brasil yang juga pernah memperkuat Inter Milan lalu melemparkan respons balasan melalui akun Instagram pribadi.

Jesus menilai Acerbi telah berbohong. Perkataannya disebut berlawanan dengan fakta yang terjadi.

Menariknya, pernyataan Jesus mendatangkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk rival sekota Inter sekaligus mantan klub Acerbi, AC Milan.

"Masalah ini telah selesai bagi saya kemarin di lapangan dengan permintaan maaf Acerbi dan sejujurnya saya lebih suka tak mengulangi hal tercela yang harus saya tangani," tulis Jesus.

BACA JUGA:Amad Diallo, Jadi Pahlawan Kemenangan Man United atas Liverpool

"Namun, hari ini saya membaca pernyataan Acerbi yang sangat bertentangan dengan apa yang sebenarnya terjadi, dengan apa yang dia katakan kemarin di lapangan dan bukti juga ditunjukkan oleh rekaman dengan pembaca gerak bibir yang jelas di mana dia meminta maaf kepada saya."

"Saya tak akan membiarkan hal ini terjadi. Rasialisme harus dilawan di sini dan saat ini."

"Acerbi mengatakan kepada saya 'pergilah kamu negr*, kamu hanya seorang negr*'. Setelah protes saya kepada wasit, dia mengaku bahwa dirinya melakukan kesalahan dan minta maaf, menambahkan 'untuk saya negr* hanyalah sebuah hinaan seperti yang lainnya'."

BACA JUGA:Girona Mulai Kehabisan Bensin, Madrid Paling Diuntungkan

"Hari ini dia mengubah versinya tentang kejadian tersebut dan menegaskan bahwa tak ada penghinaan rasialis. Tak ada lagi yang perlu saya tambahkan," pungkasnya disertai tagar #notoracism.

Pada kolom komentar, muncul reaksi teratas dari AC Milan yang mendukung posisi Jesus.

Kategori :