Luka bakar yang diakibatkan oleh api dapat dipergunakan air, kain basah, berguling-guling di tanah guna menghentikan sumber panas.
Untuk luka bakar akibat listrik, pemutuskan sambungan listrik, jangan menyentuh bagian tubuh korban dan jangan pergunakan cairan apapun untuk menyiram korban.
Lepas pakaian dan perhiasan karena termasuk dalam reservoir panas.
BACA JUGA:Yuk Simak! 5 Tips Ampuh Mengatasi Sakit Kepala Saat Berpuasa
BACA JUGA:Sudah Kalian Tahu? Ini Dia 5 Tips Strategi Penting Untuk Menjalani Puasa Dengan Sehat
2. Dinginkan luka bakar
Dinginkan luka bakar dapat mengurangi produksi mediator inflamasi.
Siram dengan air mengalir selama 15-20 menit bermanfaat untuk mendinginkan luka, mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak.
Jangan menggunakan es batu/air es untuk mendinginkan luka bakar karena menyebabkan pembuluh darah mengkerut/mengecil (vasokonstriksi) yang menyebabkan nutrisi ke luka terhambat.
BACA JUGA:Yuk Catat! 5 Tips Penting Untuk Menjaga Kesehatan Anak Selama Musim Hujan
BACA JUGA:Mau Tahu? Ini 5 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa
3. Cegah Hipotermia
Setelah mendinginkan luka dan melepas pakaian, pastikan pasien dalam keadaan hangat dan kering.
Keringkan menggunakan kain yang bersih atau kasa secara pelan–pelan, Perlu diketahui untuk tidak menggunakan kapas dan tissue karena akan menempel di luka.
Dengan melakukan first aid atau pertolongan pertama pada luka bakar, tentunya akan mempengaruhi kedalama luka, luas luka dan hasil akhir bekas luka.
BACA JUGA:Mau Diet? Ini 6 Tips Ampuh Strategi Efektif Turunkan Berat Badan Saat Puasa