Kuliner tradisional khas Jawa Tengah untuk menu buka puasa yang terakhir adalah dawet ireng.
Dawet ireng ini berbeda dengan dawet pada umumnya yang berwarna hijau.
Dawet ireng ini memiliki warna yang hitam pekat.
BACA JUGA:Surga Kuliner, 10 Makanan Khas Ramadan di Lampung yang sayang jika dilewatkan
Dimana warna hitam ini diperoleh dari bahan alami yaitu abu jerami.
Walaupun dalam pembuatan dawet ireng ini menggunakan abu jerami, tapi kamu tidak perlu khawatir dengan rasanya.
6. Botok
Siapa yang tidak tau botok? Kuliner tradisional satu ini terbuat dari kelapa parut yang telah diperas santannya.
BACA JUGA:Lezat Bangett, 10 Referensi Kuliner Khas Ramadan di Palembang siap Memanjakan Lidah Para Penikmatnya
Kelapa tersebut kemudian diolah dengan campuran cabai, garam, daun salam, kemangi, dan merica.
Yang menambah keistimewaan dari botok ini yaitu makanan ini dibungkus dengan daun pisang yang dikukus di atas kapal uap.
Bahan untuk membuat botok pun sangat mudah yaitu tahu, tempe cincang, dan teri.
7. Tahu Gimbal
BACA JUGA:Dijamin Ketagihan! 9 Kuliner Khas Ramadan di Betawi yang Lezat dan Enak Bangettt, Kalian Wajib Coba
Makanan ringan yang populer di daerah Semarang, tahu gimbal adalah tahu goreng yang disajikan dengan kuah kental.
Yang terbuat dari petis (saus udang), cuka, bawang goreng, dan rempah-rempah.