Enrique diketahui masih terikat kontrak dengan PSG hingga Juni 2025.
Padahal Barcelona menginginkan pelatih baru sejak dimulainya musim 2024-2025.
Di samping itu kapasitas Barcelona untuk mencomot pelatih asal Spanyol tersebut dinilai kurang memadai.
Dalam hal ini El Barca akan kesulitan untuk bernegosiasi dengan kubu PSG perihal uang tebusannya.
BACA JUGA:Striker Manchester City Erling Haaland, Tetap Memanaskan Rumor Pindah Klub
Jika Luis Enrique ingin pergi ke Barcelona, dia harus duduk bernegosiasi dengan PSG dan mencapai resolusi kontraknya.
Di samping itu kendala terbesar lainnya adalah hubungan buruk antara Barcelona dan PSG.
Publik Catalunya tentu masih ingat benar bagaimana cara Neymar pergi dari Camp Nou untuk menyebrang ke PSG pada 2017.
Di luar hal itu, kecintaan Barcelona akan Enrique tidak diragukan lagi.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Sudah Pasti Pergi di Musim Panas 2024, PSG Diharapkan Legawa
Deco sendiri menyukai Luis Enrique sebagai pelatih karena cara bermainnya yang ofensif, kepercayaannya kepada para pemain muda, pengetahuannya tentang sistem pemain muda klub, dan dia tahu lingkungan sekitarnya itu.
Enrique bahkan memenuhi kriteria seorang pelatih untuk Barcelona seperti harapan Xavi karena DNA klub melekat padanya.
Penggemar Barcelona tentu ingat benar masa-masa kejayaan klub di era Enrique.
Kenangan manis akan treble winner dalam musim pertamanya menjabat pelatih Barcelona di musim 2014-2015 adalah buktinya.
BACA JUGA:Winger Napoli Khvicha Kvaratskhelia Pilih Bertahan di Italia, Barcelona Siap-Siap Gigit Jari
Jika Enrique adalah pilihan favorit Deco, Laporta juga masih tertarik dengan pelatih berkebangsaan Jerman untuk menukangi Barcelona.