PAGARALAM POS, Pagaralam – Harga jual emas saat ini mengalami kenaikan signifikan, mencapai angka Rp6,3 juta per suku. Namun, kondisi ini belum berdampak pada peningkatan transaksi di toko-toko emas.
Salahsatu pemilik Toko Emas yang mengalami dampak langsung dari kenaikan harga emas adalah Pak De, pemilik Toko Mas Dempo Jaya Indah yang terletak di simpang empat Pasar Dempo Permai.
“Saat ini harga emas naik, sebelum Pemilu satu suku sudah mencapai Rp6,3 juta,” ungkap Pak De.
BACA JUGA:Di Balik Kabut, Kehidupan dan Misteri Suku Paloh di Pedalaman Kalimantan
Meskipun harga emas naik, kata Pak De, namun belum terjadi peningkatan signifikan dalam pembelian emas oleh masyarakat. Banyak dari mereka yang lebih memilih untuk menukar emas dari pecahan satu suku menjadi pecahan setengah suku, bahkan menjadi seperempat suku, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengingat kenaikan harga beras yang sudah mencapai Rp18 ribu per kilogram dan kebutuhan biaya Sekolah yang mendesak.
Pak De mengungkapkan harapannya agar situasi keamanan tetap terjaga dengan baik, karena ia percaya bahwa keamanan yang stabil akan berdampak positif pada kondisi ekonomi secara keseluruhan.
“Kami berdo’a semoga hasil panen kopi para petani tahun ini memuaskan, sehingga pedagang seperti kami juga akan merasakan dampak positifnya,” tuturnya.
BACA JUGA:Melintasi Batas, Kehidupan Terisolasi Suku Paloh di Hutan Kalimantan
Dengan kondisi ekonomi yang sedang tidak menentu, Pak De berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada sektor pertanian, khususnya petani kopi, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan secara tidak langsung akan berdampak pada kesejahteraan pedagang seperti dirinya. (Do19)