Suatu hari, kedua orang tuanya memutuskan untuk menjodohkan Tari dengan seorang pria bernama Bintara Wicaksana atau Bian. Saat ini, Bian bekerja sebagai seorang insinyur.
Akan tetapi, bisnis keluarganya jatuh bangkrut dan sang mama menderita penyakit kanker payudara.
Sudah sejak lama, kedua orang tua Tari dan Bian bersahabat dan ingin menjodohkan anak-anak mereka.
Tidak mudah bagi Bian untuk menerima perjodohan tersebut, karena saat ini ia memiliki kekasih.
BACA JUGA:Bournemouth Bikin Malu Premier League, Manchester City Pesta Gol
Namun, melihat kondisi sang mama dan ingin menjadi anak yang berbakti, akhirnya Bian menyetujui perjodohan itu.
Begitu pula dengan Tari, ia memutuskan untuk menikah dengan Bian melalui perjodohan yang sudah diatur oleh kedua orang tuanya.
Kemudian, Tari membantu bisnis keluarga Bian dan berhasil bangkit dari kebangkrutan.
Perjanjian Pernikahan Bian dan Tari
BACA JUGA:Menang Adu Penalti, Real Mallorca Menjadi Tim Pertama Lolos ke Final Copa del Rey
Kehidupan rumah tangga Tari dan Bian akan menjadi kelanjutan sinopsis Wedding Agreement.
Seperti seorang istri pada umumnya yang menginginkan kehidupan bahagia setelah menikah, tetapi hal ini tidak dialami oleh Tari.
Baru saja menikah, Tari sudah berhadapan dengan perjanjian pernikahan yang tak masuk akal.
Isi dari perjanjian pernikahan itu, setelah satu tahun menikah Bian akan menceraikan Tari.
Pasalnya, Bian tidak pernah mencintai Tari dan pernikahan itu terjadi karena perjodohan. Selain itu, Bian masih mencintai kekasihnya yang bernama Sarah.