Sebagai bawahan yang setia, ia langsung memberitahu Maleficent. Setelah mendengarnya, Maleficent sangat terkejut dan marah.
Ia langsung mengepakkan sayapnya yang besar dan terbang secepat mungkin untuk menghampiri Aurora.
Maleficent menyarankan kepada Aurora untuk tidak menerima lamaran Pangeran Philip.
BACA JUGA:Vietnam Diterpa Kabar Buruk
Sebab, Maleficent percaya jika cinta hanya akan membawa kehancuran.
Seperti film musim pertamanya, Maleficent mendapatkan pengkhianatan dari pria yang ia cintai hingga menyebabkan peperangan.
Namun, Aurora tetap bersikeras untuk menerima lamaran pria yang menjadi pujaan hatinya itu.
Ia juga bersumpah untuk membuktikan jika anggapan Maleficent tentang cinta adalah salah.
BACA JUGA:Borneo Semakin Subur di Puncak
Konflik Maleficent dan Ratu Ingrith
Sinopsis Maleficent: Mistress of Evil sampailah pada puncaknya, ketika konflik antara Maleficent dan Ratu Ingrith terjadi.
Sebelum itu, demi melancarkan niat baik Pangeran Philip untuk mempersunting Aurora, pihak kerajaan mengadakan perjamuan makan malam.
Tak hanya Aurora, Maleficent dan Diaval pun turut menghadiri acara tersebut.
BACA JUGA:Terima Kenaikan Pangkat Istimewa
Di tengah-tengah suasana makan malam yang tenang, Maleficent menyimpan kemarahan besar.
Sementara itu, Ratu Ingrith terus saja mengucapkan kata-kata yang membuat Maleficent semakin tersinggung.