Thomas Tuchel lebih memilih menduetkan Kim Min-jae dan Dayot Upamecano di lini belakang.
Walhasil, peluang untuk merekrut De Ligt terbuka bagi Man United.
Di sisi lain, keinginan dari Man United untuk merekrut eks kapten Ajax itu dapat menimbulkan efek domino.
Juventus dan AC Milan khawatir dengan manuver Man United tersebut.
BACA JUGA:Juventus Mengakui Keunggulan Udinese Pada Ajang Liga Italia 2023-2024
Dari kubu Juventus, mereka memiliki Gleison Bremer sebagai pengganti De Ligt yang diboyong Bayern pada musim panas 2022.
Bremer sendiri sempat diminati oleh Man United, tetapi Juventus menolaknya karena mereka meminta tawaran minimal 70 juta euro.
Namun, Man United bisa berbalik untuk melobi Si Nyonya Tua untuk Bremer jika mereka gagal mengangkut De Ligt.
Sementara itu, efek bagi AC Milan adalah apabila De Ligt hijrah ke Old Trafford, salah satu pemain belakang mereka akan menjadi korban.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions, Bayern Muenchen Tumbang di Kandang Lazio pada Leg Pertama Babak 16 Besar
Laporan menyebutkan jika Fikayo Tomori bakal menjadi pemain yang ditransfer oleh Die Roten jika seandainya De Ligt menyebrang ke Man United.
Tomori sendiri telah membuktikan jika dirinya menjadi salah satu bek elite di Eropa.
Jebolan akademi Chelsea tersebut adalah bagian penting dari kemenangan AC Milan akan scudetto 2021-2022.
Tentu saja efek domino transfer De Ligt kali ini hanya tinggal menunggu waktu saja dari manuver Man United.
Sumber:bolasport.com