Maka PT Balai Pustaka pun ikut serta dalam pola perubahan tersebut. Salah satunya dengan mengembangkan produk multimedia di kancah perfilman.
Menurut Dirut PT Balai Pustaka, Achmad Fachrodji, terdapat sejumlah buku terbitan perusahaannya yang layak dijadikan film.
Termasuk di dalamnya sinopsis Kutukan Peti Mati, yang mengadaptasi novel Sarcophagus Onrust, karya Astryd D’ Savitri.
BACA JUGA:Wow Tak Hanya Makanan Laut! Ini 5 Penjelajahan Timun Laut Misteri Pulau Tersembunyi, Cek Faktanya!
Pemilihan Judul Melalui Proses Panjang
Novel Sarcophagus Onrust tak hanya menampilkan kisah hantu Maria Van De Velde, dengan latar zaman VOC.
Namun juga mengulas secara detail sejarah Pulau Onrust beserta misteri peti kematian yang terdapat di sana. Itulah mengapa, filmnya berjudul Kutukan Peti Mati.
Kabarnya, pemilihan judul ini juga melalui proses panjang. Tidak sekedar menarik, namun juga mampu menggambarkan seluruh alur yang ada di dalamnya.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Rahasia Keberhasilan Motor RCX! Teknologi Terkini dan Efisiensi Bahan Bakar
Dalam film ini, proses produksinya langsung di bawah naungan PT Balai Pustaka. Achmad Fachrodji selaku Dirut PT Balai Pustaka, sekaligus merangkap eksekutif produser.
Achmad juga menjelaskan bahwa selain Kutukan Peti Mati, ada film kedua yang akan mulai proses produksi.
Film tersebut berjudul Siti Nurbaya. Berbeda dengan Kutukan Peti Mati yang mengusung genre misteri horor, Sitti Nurbaya cenderung menampilkan kisah romansa.
Deretan Pemain Kutukan Peti Mati
BACA JUGA:Optimis Mendapat Dukungan Masyarakat
Film ini menggaet sutradara kondang Irham Acho Bahtiar. Guna mewujudkan peran yang maksimal, PT Balai Pustaka menghadirkan sejumlah pemain muda berbakat.
Sebut saja Yoriko Angeline, Aliff Alli, Cristina Danila, dan Eryck Amaral.