Berbagai penelitian mengenai buah manggis menemukan fakta bahwa senyawa xanthone dan serat di dalamnya dapat membantu menjaga kadar gula darah.
Salah satunya, yaitu studi pada tahun 2018 yang dipublikasikan di jurnal Nutrients.
Studi tersebut menemukan fakta bahwa wanita obesitas yang mengonsumsi 400 mg ekstrak manggis setiap hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan.
Adapun resistensi insulin merupakan salah satu faktor risiko kadar gula darah tinggi hingga diabetes.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah manggis mengandung vitamin C dan serat, yang keduanya penting untuk sistem kekebalan tubuh manusia.
Vitamin C memiliki sifat antioksidan serta berperan untuk meningkatkan fungsi sel kekebalan, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit.
Sementara serat berperan dalam sistem pencernaan, yang juga merupakan komponen penting dalam kekebalan tubuh manusia.
Tak hanya vitamin C dan serat, manfaat buah manggis ini juga dapat dirasakan karena sifat antibakteri pada senyawa bioaktif didalamnya.
Senyawa ini dapat membantu melawan bakteri yang berbahaya, yang bisa menimbulkan berbagai penyakit.
4. Menjaga kesehatan kulit
Tak hanya melawan penyakit, efek antioksidan dan antibakteri pada buah manggis juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan di journal of clinical biochemistry and nutrition.