Nilai Gagasan Pendidikan 3 Capres Hanya Gimik

Rabu 07 Feb 2024 - 21:17 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

JAKARTA – Koordinator Nasional (Kornas) Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim menilai gagasan pendidikan ketiga calon presiden (capres) masih bersifat gimik dan normatif saja.

Belum menyentuh persoalan fundamental pendidikan nasional.

Satriwan menyayangkan bahwa ketiga capres kurang memperhatikan data-data aktual dan belum menawarkan solusi konkret yang menunjukkan ragam masalah kualitas pendidikan Indonesia.

BACA JUGA:Petugas Pemilu Skrining Online Sedikit

“Belum ada tawaran perbaikan konkret dan signifikan mengenai problematika mendasar rendahnya literasi dan matematika anak Indonesia,” kata Satriwan, Rabu (7/2).

Dia menjelaskan hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2022, terungkap fakta bahwa 1 dari 2 anak Indonesia belum mampu mencapai kompetensi minimum literasi dan 3 dari 4 anak Indonesia belum mencapai kompetensi minimum numerasi. 

Yang lebih menyedihkan, skor PISA Indonesia 2022 yang terus merosot tajam.

BACA JUGA:Sukseskan Pemilu, Pantau Situasi Kamtibmas

Skor numerasi Matematika Indonesia (366) sama dengan Palestina yang kondisinya jauh lebih tidak stabil karena sekolah mereka porak poranda akibat perang.

Skor numerasi tersebut bahkan menjadi yang terendah sejak 2006.

Skor literasi membaca Indonesia pada 2022 juga menjadi yang terendah di antara skor PISA tahun-tahun sebelumnya, yakni sebesar 359.

BACA JUGA:158 Warga Binaan Salurkan Hak Suara

Pada 2009 Indonesia pernah mencatatkan skor PISA literasi membaca sebesar 402. 

Satriwan menyampaikan para capres juga tidak menyinggung bagaimana peringkat Indeks Kompetitif Global Indonesia.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Lebih Produktif

Kategori :

Terkait

Kamis 30 Jan 2025 - 20:28 WIB

Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU

Kamis 30 Jan 2025 - 20:17 WIB

BPBD Imbau Masyarakat Waspada Bencana

Kamis 30 Jan 2025 - 20:15 WIB

Makian DeLiang