"Sayangnya, kami tidak dapat menghindari degradasi dan segera setelah kejuaraan berakhir, orang-orang kembali mendesak agar kami menyetujui kesepakatan ke RANS Nusantara," lanjutnya.
Soal musim perdananya di Liga 1 Indonesia, Meneses memiliki gambaran umum terkait karakter pemain lokal.
Menurut bek 30 tahun tersebut, para pemain lokal senang untuk bekerja dan berlari.
Meski begitu, Angelo Meneses menyebut bahwa para pemain lokal di Liga 1 Indonesia kurang terlatih khususnya soal taktik.
BACA JUGA:Gelar Laga Amal Untuk Korban Banjir
"Mereka suka bekerja dan berlari. Saya tidak punya alasan untuk mengeluh."
"Saya telah mendengar laporan bahwa yang lebih tua tidak terlalu suka bekerja tetapi saya tidak punya alasan untuk mengeluh."
"Ada beberapa pemain yang lebih berkembang, cepat, dan lincah namun mereka sangat kurang berlatih."
"Anda bisa melihatnya pada tingkat taktikal."
BACA JUGA: Kelolosan Timnas Yordania Membuat Skenario Derbi Arab di Final Piala Asia 2023
"Bermain di liga ini merupakan sebuah petualangan karena mereka sangat lemah dalam hal taktik," tutupnya.
Sebuah pengalaman diceritakan oleh Angelo Meneses soal lemahnya pemahaman taktik para pemain lokal.
Dia mengaku bahwa kelemahan dalam aspek ini membuat timnya selalu mengalami kesulitan saat membangun transisi serangan balik.
Meski begitu, dirinya mulai bisa beradaptasi dengan situasi di sepak bola Indonesia.
"Anda bisa unggul 1-0 dan setelah 90 menit, dua bek sayap Anda bermain melebar, para gelandang berada di depan, dan Anda mengalami kesulitan dalam transisi," ujar Angelo Meneses
Sumber:bolasport.com