Dikutip dari media top Saudi, Asharq Al-Awsaat, edisi pertama terjadi pada final 1996.
Kala itu di Uni Emirat Arab, timnas Arab Saudi mengalahkan tuan rumah melalui adu penalti.
Babak tos-tosan ditempuh setelah tak ditemukan pemenang sepanjang waktu normal dan extra time.
Derbi Arab terakhir yang mentas pada final terjadi di Piala Asia 2007.
BACA JUGA: Timnas Korea Selatan Terus Menjaga Asa untuk Kembali Menjadi Raja Asia
Kontestannya adalah Irak dan Arab Saudi dalam pertandingan sengit di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Timnas Irak berpesta di Indonesia berkat gol tunggal penyerang legendaris Younis Mahmoud.
Bagi Yordania sendiri, siapa pun lawan yang mereka hadapi di Lusail, Sabtu (10/2/2024), keberhasilan mencapai final merupakan prestasi luar biasa dan layak dirayakan.
The Eagles hanya berstatus tim peringkat 87 dunia.
BACA JUGA:Komposisi Semifinalis Piala Asia 2023, Membuka Skenario Lahirnya Satu Calon Juara Baru
Pencapaian terjauh mereka sebelumnya di Piala Asia hanya sampai perempat final.
Calon lawan nanti, Irak (3 kali juara) dan Qatar (1) lebih berpengalaman melakoni laga-laga krusial di turnamen ini.
Meski begitu, pelatih Yordania, Hussein Ammouta, tidak gentar menghadapi siapa pun.
"Para pemain adalah senjata utama kami," katanya, dikutip dari situs AFC.
BACA JUGA:Begini Cerita Satu-satunya dari Yordania Piala Asia 2023 di Qatar, Memasuki Babak semifinal
"Mereka menunjukkan performa heroik sepanjang turnamen."