Suku Asmat yang tinggal di daerah pesisir tersebar di sekitar pantai Laut Arafuru. Sedangkan Suku Asmat yang hidup di pedalaman berada di pegunungan Jayawijaya.
Suku Asmat yang tinggal di pedalaman hutan, mereka tinggal di sekitar rawa-rawa yang kondisi sekitarnya sangat terbatas. Batu yang biasa kita lihat di pinggir jalan bisa sangat berharga bagi mereka, bahkan dijadikan mas kawin. Hal ini dikarenakan di tempat mereka tinggal jarang terdapat batu. Padahal batu sangat penting dalam kehidupan mereka sehari-hari, seperti bahan membuat palu, kapak, dan peralatan lainnya.
Orang Asmat memiliki ciri-ciri fisik meliputi tinggi tubuh termasuk tinggi, bahkan untuk ukuran tubuh orang Indonesia pada umumnya. Para wanitanya memiliki tinggi rata-rata 162 cm, sementara para pria sekitar 172 cm.
Mereka tinggal di sebuah kampung yang biasanya terdiri dari 1 Rumah Bujang yang difungsikan sebagai tempat untuk upacara keagamaan dan upacara adat. Sementara itu rumah lainnya berupa rumah tinggal yang biasanya dihuni oleh 3 keluarga.
BACA JUGA:Terus Berkarya dan Berkontribusi Positif Bagi Masyarakat Pagaralam
Mata pencaharian utama suku Asmat adalah bekerja di lingkungan sekitar, misalnya berkebun atau berburu. Cara berkebun dan berburu yang dilakukan juga masih sederhana dan tradisional.
Sehari-hari mereka makan ikan atau daging binatang hasil buruan. Sagu merupakan bahan makanan pokok yang kemudian diolah menjadi bulatan-bulatan kemudian dibakar. Makanan istimewabagi warga Asmat adalah ulat sagu. Sebelum dimakan, ulat sagu dibungkus dengan daun nipah lalu ditaburi sagu, kemudian dibakar.
2. Suku Dani
Suku Dani adalah kelompok masyarakat yang mendiami Lembah Baliem. Suku ini telah tinggal di lembah selama sekitar ratusan tahun yang lalu. Secara umum, Suku Dani bermukim di wilayah pegunungan tengah Papua. Namun, orang-orang Dani bukan satu-satunya suku yang bermukim di wilayah tersebut.Selain di tempat ini, Suku Dani juga bermukim di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Puncak Jaya.
BACA JUGA:Kenalkan Bahaya Kebakaran Sejak Dini
Orang-orang Dani umumnya berkerja sebagai petani. Mereka dikenal sangat terampil dalam bertani dan telah menggunakan peralatan yang cukup maju di masa lalu. Contoh alat-alat pertanian yang digunakan adalah pisau dan kapak batu yang terbuat dari bambu ataupun tulang binatang. Suku Dani juga membuat tombak dari kayu galian yang dikenal sangat kuat dan berat.*